Mohon tunggu...
Asdee Darwis Laja
Asdee Darwis Laja Mohon Tunggu... -

ONE MAKES NO MISTAKES, MAKES NOTHING.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kau, Aku, Mereka, dan Pipa Pralon

22 April 2012   04:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:17 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di Dunia yg tak lagi indah ini, kita terlalu terius untuk memikirkan yg sebenarnya simple terlalu dibikin rumit agar kita terlihat cerdas dan Perfect dimata orang lain. Kenapa tidak sekali-sekali kita tampak konyol agar hidup ini tak monoton dgn hal-hal yg "penting" yg sebenarnya hanya  banyolan yg sengaja dirumitkan.

nah, kali ini saya mencoba berpikir konyol. Bagaimana rasanya menjadi seekor tokkek yg terkurung dalama pipa pralon, ini terinspirasi obrolan chat di facebook dengan Seorang teman yg merasa terganggu oleh kehadiran tokkek di pipa pralon yg pas berada di atas kamarnya.*(Manusia jahat, gak mau berbagi ruang dengan saya {jadi tokkek nih ceritanya})

Wednesday, April 18

HARI PERTAMAKU

"tokkeeeeee...., tokkeeeeee tokeeeeeeeeeeee....!!!" kuawali hari pertamaku di pipa pralon ini dengan tiga kali sendawa (ahhh..??? itu sendawa yahh..???) karena kalo lebih dari 9 kali, saya bisa diburu dan bakal diperjualbelikan oleh manusia, ini kan melanggar hak asasi bagi tokkek, kadang saya berfikir manusia itu jahat, mereka berkoar tentang pelanggaran hak asasi manusi dalam hal ini HUMAN-TRAFFICKING, *(saya sering ngintip kalo manusia pada nonton tipi, soalnya di pipa pralon tempat tinggalku belum ada jaringan tipi kabel yg masuk) tapi mereka lupa kalo mereka sendiri melanggar hak asasi kami sebagai TOKKEK,  yg juga butuh dimengerti butuh dikasihani, butuh jaringan komunikasi *(paling tidak BB Bold lah) butuh kasih sayang dan butuh dilindungi. tapi Manusia sudah melakukan TOKKEK-TRAFFICKING, mereka mengeksploitasi kami, kami inikan belum cukup umur, masa kami dipaksa makan banyak agar berat badan kami naik jadi 9kg, inikan KDRT *(KEKERASAN DALAM RUMPUN TOKKEK) abis itu kita dieksploitasi, diekspor entah kemana, katanya sih "tokkek pintar, makan yg banyak yah biar cepat ke luar negeri, kamu akan lebih dihargai disana, kamu akan jadi pahlawan disana, buat pengobatan Manuisa yg lainnya, kasi tau tokkek yg lain biar join yahh..!!"

"saya gak punya BB mas, mana bisa BBMan ma temanku, pin nya kagak tau, lukate saya ini tokkek telepatis, yg ada juga tokkek autis, bego.....!!" jawabku dalam hati...

paling tidak aku sudah bebas dari jangkauan manusia-manusia jahat saat ini, dalam pipa pralon yg gelap dan sunyi ini, tapi indah kok (apanya yg indah kalo gelap..?!?!!??) akupun berharap ada seekor tokkek betina disini, mendampingiku, berbagi cerita, berbagi sendawa *(hahh..??) dan melahirkan anak-anakku kelak, khayalan yg indah..!!. Btw aku pernah bertemu dengan seekor tokkek betina paling manis yg pernah aku senggol seumur hidupku, *(tapi abis nyenggol langsung ditabok pake filter rokok lalu dicakar-cakar) senyumannya begitu indah, namanya Anha *(biar gampang ingatnya) . kusapa dia :

Me : "hai Anha, apa kabar.?"

Anha : "apaaaa.....???"

Me : "apa kabarmu hari ini..??"

Anha : "kabarku baik jika kmau gak disini...!!!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun