Mohon tunggu...
Asdal Angkar
Asdal Angkar Mohon Tunggu... Relawan - Pelajar

Manusia dan muslim

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pohon Berlambang

20 Mei 2024   15:05 Diperbarui: 29 Mei 2024   09:24 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Muslim Central

Terdiam dengan kokoh
Menunjuk apa yang tersirat
Bercerita seribu makna tanpa kata


Cerita-cerita yang terurai
Kini ditinggal diam dalam nafas
Tidak dikenang kecuali hafalan
Yang dipresentasikan untuk pujian semata


Pohon yang ditinggal
Layaknya buku-buku yang berdebu
Terlihat, namun dialih pandang
Atau menutup mata seolah tak ada

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun