Terdiam dengan kokoh
Menunjuk apa yang tersirat
Bercerita seribu makna tanpa kata
Cerita-cerita yang terurai
Kini ditinggal diam dalam nafas
Tidak dikenang kecuali hafalan
Yang dipresentasikan untuk pujian semata
Pohon yang ditinggal
Layaknya buku-buku yang berdebu
Terlihat, namun dialih pandang
Atau menutup mata seolah tak ada
Baca juga: Uang yang Kami Sembah..?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!