Mohon tunggu...
asni januarti
asni januarti Mohon Tunggu... -

# Redupnya mentari ketika bidadari memancarkan cahaya dari raut wajahnya\r\n# Wanita yang soleh lebih baik dari ratunya bidadari.\r\n# Cnita butuh pengorbanan, semangkin besar pengorbanan semangkin besar rasa cinta dan sayang yang diberi dan diterima.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gemuruh Pagi

21 September 2012   05:59 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:05 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dalam kepakan sayap ada dua sisi yang saling menompang

akankah sisi satunya terpatahkan?
Walau semilir bayu berbisik

untuk hidupmu, bahagiamu

kan selalu memberi khabar lewat sang bayu

berhembus mendengingkan telinga!
Adakah arti  aku dalam hidupmu?

berartikah aku mengeja kata bersamamu!

apa arti dalam tiap dekapan syair

mengurainya menjadi mimpimimpi
Bila kau berteriak tiada keadilan bagimu

kupertanyakan adilkah bagiku

saat kau katakan kumerampas bahagiamu

kubalik bertanya adakah bahagia untukku
Saat butiran bening membasahi poripori

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun