Seberapa kokoh rintangannya? atau seberapa kuat komitmen yang dibangun?
Detak jantung berdebar
Nafas sesak ingin berhenti
Menunggu datangnya kabar
Tak jarang ku nanti-nanti
Menangis karena juara
Seolah dapatkan emas
Kalah jadi hal biasa
Jadikan tubuh lemas
Pusaran air menguji
Berjuang dan berusaha
Baru bangun jatuh lagi
Diterkam serigala
Perhatikan dan lakukan
Buah manis menanti
Bukan tumbang dalam kecemasan
ada hikmah yang terjadi
Sumpah serapah mengardik hidup
Bapak tua tertawa
Karena rasa tak kunjung cukup
Duduk santai apa adanya
Ada jalan membentang
Luput dengan kelalaian
Pasti ada peluang
Sudah usang, hilang kesempatan
Berjejer apik literatur motivasi
Strategi mahir berdendang
kobarkan aksi cukupkan kontemplasi
Ciptakan masa depan cemerlang
Catatan penuh, mengisi pikiran
Abaikan, pilih rebahan tutup mata
Bingung mana yang harus diselsaikan
Sekarang tahu mengapa merana?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!