Antara Ngajar dan Jualan Seblak

Penilaian akhir tahun telah berakhir, ini artinya aku harus undur diri menjadi pendidik di sekolah swasta jakarta. Yaa, aku dan keluarga akan pindah tempat tinggal di luar kota. Tanpa terasa waktu berlalu sangat cepat awal tahun ajaran baru akan di mulai dan aku beserta keluarga sudah tinggal di daerah yang di juluki dengan icon kota hujan. Yaa, aku pindah ke Bogor. Salah satu kota favorite aku. Tanpa menunggu lama aku mendapatkan tawaran wawancara di salah satu SMK swasta, dengan suka cita ku sambut tawaran tersebut dengan bismillah.

Aku bersyukur sekali, karena setiap aku berangkat mengajar aku selalu di suguhkan dengan lukisan semesta yang tak akan luntur meski tahun terus berganti. Setiap sore aku selalu menyempatkan waktu untuk berburu kuliner yang ada di kota Bogor, kudapan yang sering kita cari yaitu *seblak* kudapan tersebut cocok dengan cuaca di Bogor yang dingin dan sejuk yang membuat perut selalu keroncongan. Hehehe 

Tak bosan-bosannya aku dan suami menyicipi seblak dengan segala rupa dan rasa. Dari situlah aku mendapatkan resep seblak terenak versi diriku yang menjadi ide bisnis jualanku selepas penat mengajar. Dulu aku hanya  menjadi seorang penikmat saja, dan sekarang aku berjibaku menjadi koki seblak. Hehehe

Semoga usahaku terus bertumbuh, berkembang, dan melebarkan sayap. Aamiin 🤲

Karena aku bercita-ciya ingin membuka lapangan pekerjaan untuk membantu mensejahterakan masyarakat. ❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Aamiin Yaa Allah 🤲

Alhamdulillah Alla kulli hall 🤲

Ku jalani proses-Mu Yaa Mughnii 🤲

Salam,

Amy Vidian