Mohon tunggu...
Ummi Aisyah
Ummi Aisyah Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

Writing it's adventure ✍️

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rendang Rasa Opor

9 September 2024   00:34 Diperbarui: 11 September 2024   23:25 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Begini ceritanya guys, cekidot 👉

Jadi,  H-1 lebaran aku minta cuti kerja untuk membantu emak mempersiapkan kudapan untuk hari raya idul Fitri. Seperti tahun yang sudah-sudah untuk makan bersama keluarga, emak selalu memasak opor ayam dan rendang daging. Ini sengaja di buat untuk santapan jamuan tamu, tetangga, beserta saudara-saudaraku.

Yaa, saat itu emak menyuruhku membantu memasak opor ayam dan rendang daging. Aku pun menyanggupi permintaan emakku itu. Dengan pedenya tanpa bertanya lagi aku bergegas ke dapur menyiapkan bahan-bahan kedua masakan tersebut. Setelah kurasa lengkap bahan-bahannya baru lah ku mulai memasak dengan suka cita. 

Langkah pertama ku letakkan wajan di atas kompor lalu, ku nyalakan kompor tersebut dengan api sedang. Untuk masakan pertama yang ku buat yaitu rendang daging, karena menurutku memasak daging paling menyita waktu cukup lama. 😏 

Saat kompor sudah di nyalakan dan wajan sudah terasa panas ku mulai masukkan minyak goreng secukupnya untuk menumis bumbu rendang.  Dan di situlah hal konyol terjadi guys, aku di hadapkan oleh dua pilihan bumbu yang dimana aku tak bisa membedakan mana bumbu opor ayam dan mana bumbu rendang. Kuingat-kuingat kembali kapan terakhir aku memasak makanan ini?🤔 oh ternyata sudah lama sekali aku tak menyentuh bumbu-bumbu ini. 🤦

Aku pun tak mengingatnya yang mana bumbu opor dan mana bumbu rendang. Seingatku bumbu rendang yang ada daun jeruknya. 😐 Karena aku hanya mengandalkan feeling ku mulai memasak dengan bismillah, semoga benar. 😇

Yaa, dengan rasa percaya diri sangat tinggi ku masukkan bumbu itu ke dalam wajan (sreengg) bunyi suara bumbu aku masukkan. Tanpa bertanya ku tumis bumbu tersebut sampai harum dan matang, lalu aku masukkan potongan daging  beserta santan ke dalam wajan, setelah itu ku masukkan garam, gula merah, dan bumbu penyedap untuk menambah citarasa. Selanjutnya  ku aduk sampai tercampur rata. Sambil menunggu dagingnya matang. Di situlah keganjilan muncul, ku lihat daging tak menyatu dengan bumbu, lalu bumbu cenderung encer tidak menggumpal seperti rendang pada umumnya serta warnanya kuning seperti  kunyit *dalam hati *sejak kapan rendang berubah jadi kuning, ya?  ((apa yang salah ya?))🤔 Jangan-jangan aku salah memasukkan bumbu ??? 😱

Astagfirullah, ku maha iye???

Hampuraa maakkk 🙏🙏😰

Alamat kena marah ini mah, sama mamakke. 😐

Yasudah, nasi sudah menjadi bubur, rendang rasa opor pun sudah matang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun