Mohon tunggu...
Asa Lukis
Asa Lukis Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Penulis amatir

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Waktu Adalah Prajurit

31 Oktober 2023   13:32 Diperbarui: 31 Oktober 2023   13:50 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jantung berdetak
Jam berdetik
Angin berembus
Bulan berputar

Waktu
Jalannya landai
Tak bisa kubilang pandai
Karena ia adalah sebuah konsep

Ia tak peduli dengan
Apa yang sedang terjadi
Ia berlalu bagaikan
Prajurit tanpa hati

Meski begitu
Ialah saksi dari kehidupan
Dan kematian
Dan kebangkitan

Apabila waktu tetap melaju
Di hari esok, dan hari setelah esok
Dan hari esok dari hari setelah esok dari hari setelah esok,
Mari bertemu

Meski menurutku
Kita takkan memercayai
Satu sama lain pada
Hari di mana waktu menyaksikan kebangkitan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun