Penggunaan media pembelajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi materi pembelajaran. Media yang bisa digunakan dalam pembelajaran sangatlah banyak dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda, untuk itu perlu memilihnya dengan cermat dan tepat agar dapat digunakan dengan tepat.
Menurut Rudy Brets (dalam Arifin 2014:129) media dapat diklasifikasikan menjadi tujuh kelompok, yaitu;
- Media audio visual gerak, seperti : film suara, pita video, film televisi.
- Media audio visual diam, seperti : film rangkai suara
- Audio semi gerak, seperti : tulisan suara bersuara
- Media visual bergerak, seperti : film bisu
- Media visual diam, seperti : halaman cetak, foto, microphone, slide
- Media audio, seperti : radio, telepon, pita audio
- Media cetak, seperti : buku, modil, bahan ajar mandiri
Berdasarkan uraian diatas, bahwa jenis media pembelajaran itu cukup banyak dan bermacam-macam bentuknya. Jenis-jenis media ini sangat membantu guru dalam pembelajaran karena dapat mengurangi pembelajaran satu arah secara verbal sehingga pembelajaran dapat menarik dan lebih aktif.
Kartu domino disini bukanlah suatu kartu yang digunakan oleh orang untuk berjudi, melainkan suatu media untuk pembelajaran yang bentuknya dibuat seperti kartu domino untuk menarik minat siswa dalam belajar Sirah Nabawiyah. Karena siswa-siswa tingkat dasar identik dengan suka bermain, maka dari itu games domino kenabian ini sangat efektif untuk mereka belajar Sirah.
Dalam kartu domino tersebut terdapat dua kolom, kolom pertama terisikan dengan sebuah pertanyaan tentang materi kehidupan Nabi Muhammad Saw contohnya 'Siapakah nama paman Nabi yang tidak masuk Islam?'. Kolom yang lainnya untuk jawaban dari pertanyaan pada kolom pertama tersebut contohnya 'Abu Thalib'.
Cara memainkan kartu domino tersebut siswa dibagi kedalam beberapa kelompok. Setiap 2 kelompok bermain satu bungkus domino yang berisikan pertanyaan dan jawabannya. Setiap anggota kelompok harus berkontribusi dalam mencari kartu jawaban dari pertanyaan yang diberikan oleh kartu kelompok lawan. Bagi kelompok yang tidak memiliki kartu yang berisi jawabannya dilempar ke kelompok satu lagi yang memiliki kartu jawabannya, dan bagi kelompok yang kartunya habis duluan merekalah pemenangnya.
Media pembelajaran dapat memenuhi tiga fungsi utama apabila media itu digunakan untuk individual atau kelompok, yaitu (1) memotivasi minat belajar atau tindakan, (2) menyajikan informasi, dan (3) memberi intruksi. Hasil yang diharapkan dalam penggunaan media domino ini adalah melahirkan minat belajar dan merangsang para siswa untuk bertindak. Pencapaian tujuan ini akan mempengaruhi sikap, nilai, dan emosi.
Secara umum, manfaat media kartu domino ini dalam proses belajar dan pembelajaran adalah memudahkan interaksi antara guru dengan peserta didik sehingga kegiatan pembelajaran akan lebih efektif dan efisien. Secara khusus ada beberapa manfaat media yang lebih rinci, yaitu: (1) Proses pembelajaran dengan media kartu domino menjadi lebih jelas dan menarik, (2) Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif. Guru yang mengajar tanpa media cenderung bicara satu arah, maka dengan media domino komunikasi akan dua arah secara aktif, (3) Efisiensi dalam waktu dan tenaga. Dengan media apapun khususnya domino tujuan belajar akan lebih mudah tercapai secara maksimal dengan waktu dan tenaga seminimal mungkin, (4) Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa. Media domino dapat membantu siswa menyerap materi pelajaran dengan lebih melekat dan mendalam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H