Mohon tunggu...
Taufik Arianto
Taufik Arianto Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Tidak ada yang salah dalam sebuah percobaan yang salah adalah ketika percobaan itu tidak pernah dilakukan !

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Seharusnya Kita Mengirim Senjata Perang Bukan Bantuan Medis Ke Gaza

17 Juli 2014   06:04 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:06 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun 2014 ini merupakan tahun yang menyedihkan . Tahun kita melihat saudara - saudara kita di Gaza kembali diserang oleh tentara zionis Israel. Serangan tersebut tentu menimbulkan amarah dan solidaritas yang tinggi yang tumbuh di setiap belahan dunia. Seluruh masyarakat dunia tak terkecuali kita mengutuk perbuatan Israel terhadap masyarakat Palestina. Rasa solidaritas tersebut diwujudkan oleh beberapa bantuan dana, sembako hingga bantuan medis kepada masyarakat Palestina dijalur Gaza.

Bantuan - bantuan seperti dana, sembako hingga medis meupakan bantuan pokok yang sudah seharusnya kita berikan namun apakah cukup hanya dengan bantuan tersebut. Menurut saya tidak. Masyarakat Palestina saaat ini berada dalam suatu peperangan. Kita harus mengingat dalam sebuah perang ketika kita digempur habis - habisan oleh lawan kita , apakah kita hanya terdiam? menunggu hingga kita terluka atau bahkan hingga kita tidak bernyawa? saya yakin jawabannya kita adalah tidak. Kita tentu melawan balik, lalu bagaimana nasib saudara kita disana apa mungkin saudara kita melawan balik meraka dengan beras, satu dos mie, atau dengan sebuah botol infus yang dilemparkan ke zionis israel ? It's Imposible kawan. Seharusnya jika masyarakat dunia sedikit realistis kita harus mengirimkan senjata perang, bom, granat, pistol atau apapun jenis senjata perang yang bisa membantu mereka. Hal ini lebih baik dibanding mereka mati sia - sia dan hanya menunggu para petugas medis datang mengangkat mayat - mayat mereka.

Kawan aku menulis ini bukan untuk mengajak atau memprovokasi dunia bahwa perang adalah jalan terbaik dalam situasi ini tapi berbagai jalan telah dilewati oleh masyakata palestina untuk menyudahi konflik ini, beribu kecaman, amukan , kutukan, kritikan bahkan hukuman dunia bagi Israe telah terucap namun tak satupun didengarkan, Lalu apalagi yang tersisa jika semua usaha damai telah dilakukan ? jawabannya adalah melawan dengan segenap jiwa dan raga daripada berlari, menunggu datangnya ajal tanpa berbuat apapun. Siapkan mereka saudara kita beri mereka amunisi untuk meluluhlantakkan kaum zionisme yang mengoyak tulang tulang kebebasan mereka di negara mereka sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun