[caption id="attachment_150711" align="alignleft" width="300" caption="diambil dari Wikipedia"][/caption] Apakah anda menonton Final Sepakbola antara Indonesia dengan Malaysia?, adu penalty yang mengecewakan buat Team Garuda dengan jumlah penonton yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) seharusnya semangat Team Garuda Muda bisa terangkat, karena pasti yang menonton pertandingan Sepakbola Final SEA Games ini mendekati angka 100.000 orang. Alih alih kecewa karena kekalahan team sepakbola kita dari team Malaysia di final SEA Games, ternyata dibalik semuanya itu, kemudian perhatian mengalih ke tempat pertandingannya sendiri, dan ternyata kita masih bisa merasakan kebanggaansebagai bangsa Indonesia yaitu akan kemegahan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), sekali lagi sangat megah dan membanggakan, luar biasa masih bisa dipakai sampai sekarang tanpa memalukan. Karena bila diperhatikan, SUGBK ini digagas dengan sangat futuristic, sangat serba guna dengan konstruksi yang kuat dan indah, lapangan yang baik dan sampai dengan sekarang masih megah, bila bercerita ke teman teman se ASEAN, mereka selalu mengatakan SUGBK adalah Stadion yang menggetarkan nyali pemain lawan, karena sedemikian megahnya serta besar. SUGBK ternyata dibangun dengan biaya 12,5 juta US Dollar, dimana pembangunannya dimulai pertengahan tahun 1958, dan mulai 24 Agustus tahun 1962 diresmikan sebagai sarana Asian Games 1962 yang diadakan di Jakarta. [caption id="attachment_150712" align="alignleft" width="300" caption="Diambil dari Wikipedia"][/caption] SUGBK ternyata masih bisa dibanggakan sampai hari ini, meskipun sudah berumur 49 tahun (hampir 50 tahun), masih menjadi salah satu Stadion terbesar di dunia. Dan rasanya tepat sekali bila Satdion Utama tersebut diberi nama "Bung Karno" karena beliau selain Presiden pertama negara kita yang memproklamasikan kemerdekaan, juga beliau sebagai pencetus gagasan pembangunan kompleks Olah raga yang menyatu, meskipun sempat diganggu dengan munculnya bangunan bangunan baru pada masa Orde Baru yang tidak ada hubungannya dengan olah raga. Salam olah raga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H