Cara Mengatasi Diesel Runaway
Pada kondisi darurat seperti ini, langkah pertama yang harus diambil adalah memutus aliran bahan bakar. Ini dapat dilakukan dengan mematikan mesin melalui kunci kontak atau dengan mematikan aliran bahan bakar langsung pada sistem. Selain itu, penggunaan rem kendaraan dengan bijaksana juga sangat penting untuk memperlambat kendaraan secara bertahap, menghindari kerusakan yang lebih parah.
Ketika menghadapi diesel runaway, langkah-langkah yang harus diambil segera adalah:
-
Matikan bahan bakar: Putar kunci kontak ke posisi mati atau putar kunci mesin ke posisi off (off position) untuk memutus pasokan bahan bakar ke mesin.
Gunakan rem dengan kuat: Rem kendaraan dengan kuat untuk memperlambat mobil secara bertahap. Hindari mematikan mesin dengan transmisi dalam kecepatan tinggi karena dapat merusak transmisi.
Hentikan aliran udara: Jika memungkinkan, cobalah untuk memblokir aliran udara ke mesin dengan cara menutup throttle atau menutup saluran udara dengan bantuan benda yang sesuai (misalnya, kain atau bahan serupa).
Peringatkan orang di sekitar: Jika aman, peringatkan orang di sekitar kendaraan untuk menjauh karena diesel runaway dapat menyebabkan bahaya.
Selain tindakan tersebut, tindakan penghentian aliran udara juga diperlukan jika memungkinkan. Menutup throttle atau jalur udara yang masuk ke mesin dapat membantu mengendalikan situasi diesel runaway dengan lebih efektif.
Baca juga artikel lebih lanjut: Diesel Runaway, Apa Penyebab Dan Cara Mengatasinya
Dampak Kerusakan Diesel Runaway
Dampak dari kejadian diesel runaway sangat berpotensi menyebabkan kerusakan serius pada mesin dan komponen kendaraan lainnya. Kerusakan dapat meliputi komponen mesin yang rusak akibat putaran yang tidak terkendali, kerusakan pada sistem bahan bakar, hingga kerusakan pada turbocharger yang dapat terjadi akibat tekanan udara yang berlebihan.