Jika Saya Menjadi Seorang Mahasiswa

Jika saya menjadi seorang mahasiswa, saya akan berjuang sekuat tenaga untuk lulus secepatnya. Mimpi saya masih sangat banyak untuk waktu muda saya yang sangat singkat. Apalah arti kesenangan pribadi? Jika saya bisa membaginya bersama. Sungguh saya ingin lulus secepatnya. Karena saya malu pada dunia.

Jika saya menjadi seorang mahasiswa, saya akan berusaha sekuat tenaga untuk mencari pekerjaan sampingan. Hanya nurani yang bisa mengalahkan segalanya. Hanya nurani yang bisa mengalahkan nafsu dunia. Hanya nurani yang bisa mengatakan “adik kamu ada tiga, hanya kamu yang sudah kuliah”. Sungguh saya ingin bekerja walaupun menghasilkan sedikit. Karena saya malu pada ayah.

Jika saya menjadi seorang mahasiswa, saya akan mencari hingga mendapatkan beasiswa ke luar negeri. Mengharumkan semua nama yang saya pegang selama ini. Jika bukan terhadap dunia, pada kampus tempat saya bernaung nanti sudahlah cukup. Sungguh saya ingin mendapatkan beasiswa itu. Karena saya malu pada bangsa.

Jika saya menjadi seorang mahasiswa, saya akan belajar apapun dari dunia. Ilmu tidak hanya didapat dari kelas. Kadang rumput yang bergoyang pun dapat memberi pelajaran yang banyak tentang hidup. Apapun yang saya lewati meski itu pahit sekalipun, akan saya ambil pelajaran darinya. Sungguh saya ingin belajar pada dunia. Karena saya malu pada manusia.

Jika saya menjadi seorang mahasiswa, saya akan memberi apapun pada dunia. Meski hanya segelas air, atau setetes keringat. Jika saya ikhlas memberikannya, saya rasa itu sangat berarti pada dunia. Apapun yang saya sanggup untuk melakukannya, akan saya usahakan. Sungguh saya ingin memberi pada dunia. Karena saya malu pada alam raya.

Jika saya menjadi seorang mahasiswa, saya akan mewujudkan semua mimpi saya. Saya akan berjuang, berusaha, mencari, belajar dan member untuk hal apapun agar dunia ini tersenyum. Sungguh saya ingin melakukan semua mimpi kecil saya. Karena saya malu pada Pencipta.