Mohon tunggu...
Agam Bangai
Agam Bangai Mohon Tunggu... -

Mau belajar menulis dan pingin tahu kebenaran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kobaran Api Peperangan

7 Oktober 2014   10:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:05 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dlam menghadapi kekuatan gelap salibis tanah yang bersejarah yang dialiri dua sungai (Iraq),menggali hidup hidup sebuah misi yang akan merubah pandangan politik dunia,sebuah misi akan kembalinya khilafah dan menghidupkan kembali manhaj tauhid yaitu dengan ditegakkannya daulah islam yang disuburkan dengan darah darah para mujahidin shadiqin, untuk menyatukan ummat dalam satu seruan,satu bendera,satu pemimpin..... maka peperangan antara iman dan kufur telah dikobarkan.... "kalian bersama kami atau menentang kami" itulah yang dikatakan Bush mereka mengira bahwa mereka telah menang. "operasi perang skala besar di Iraq telah berakhir.dalam perang di Iraq,Amerika dan para sekutu telah menang"yang dikatakan bush. mereka berdusta,sesungguhnya kobaran api ini baru saja membesar.... kemudian obama  mengkleim bahwa perang ini telah berakhir "masa depan Iraq berada pada tangan rakyatnya,peperangan diIraq akan berakhir" mereka berdusta. Dengan rahmat ALLAH,daulah islam meluas menuju bumi Syam.sementara api yang membuas terus menyebar,mengaum atas kelaparannya terhadap darah darah nusairiyah. sementarakobaran api di Iraq melanjutkan penyebarannya bertambah besar,meninggalkan Amerika dalam kebingungan memikirkan strategi apa yang dipakai untuk memerangi daulah islam.jawaban dari gedung putih penuh dengan kedustaan sebagaimana Obama untuk merespon perkembangan yang pesat dari daulah islam. obama mengatakan "untuk menghentikan langkah mereka menuju erbil,dan saya telah mengarahkan militer kita untuk melakukan serangan yang tertuju terhadap konvoi ISIL(daulah islam) yang bergerak menuju kota itu,jadi meskipun kita mendukung Iraq dalam memerangi terorist.ini pasukan amerika tidak akan kembali untuk berperang di Iraq" mereka berdusta,karana pada hakikatnya pertempuran ini baru saja dimulai..... pertempuran dimulai dibumi Syam. Salamah ibnu naufail al kindi berkata : ketika aku sedang duduk bersama Rasulullah(saw) berkata seorang laki laki,ya Rasulullah orang orang telah melalaikan kuda perang mereka dan meletakkan senjata senjata mereka dan mereka berkata" tidak ada jihad lagi peperangan telah berakhir" maka Rasulullah menolehkan wajahnya kepadanya dan bersabda: mereka berdusta!sekarang!sekarang inilah telah datang waktunya untuk berpeng!dan akan senantiasa ada dari umatku yang akan berperang diatas yang haq(kebenaran) Allah akan memalingkanhati suatu kaum untuk memerangi mereka dan Allah akan memberikan rizki kepada ummadku melalui mereka sampai datangnya hari kiamat dan sampai janji Allah terpenuhi. kebaikan akan senantiasa tertambatkan di ubun ubun kuda perang sampai datangnya hari kiamat dan telah sampai kepadaku aku akan segera meninggalkan kalian dan kalian akan mengikutiku,sementara kalian akan memenggal leher satu sama lain.dan benteng orang orang beriman adalah di bumi syam". sementara  rezim assad meningkatkan agresinya terhadap kaum muslimin di bumi syam,kita menyaksikan hadist ini menjadi sebuah kenyataan dihadapan mata kita.sementara kaum muslimin sedang dihinakan dan syariat Allah ditinggalkan demi hukum tawaghit. kaum meufiqin dan mereka duduk dalam cabang cabang kemunafikan mengkleim  bahwa sudah tidak ada jihad atau jihad dengan harta saja sudah cukup.ada beberapa dari mereka yang mendukung peperangan terhadap rezim nushairiyah (tetapi) berdasarkan ketentuan dari Amerika dan antek anteknya.disisi lain,terdapat para muhajirin yang datang untuk membangun kembali khilafah mereka dipilih oleh Allah,mereka adalah para ghuraba'(orang orang yang terasing) sedikit dari yang sedikit dari seluruh penjuru dunia yang menjawab seruan Rasulullah : "pergilah kalian menuju syam",mereka memberikan baiat kepada amirul mu'minin Abu Bakr AL Baghdadi dan melalui tangan tangan mereka Allah memenangkan Dien-NYA. demikianlah mereka memulai menulis dengan darah darah mereka,sebuah era kemenangan yang baru dari ummat ini dalam lembaran lembaran sejarah dan sebgaimana kobaran api pertempuran mengarungi bumi Syam dan menemukan jalannya sampai kekota Azaz... Allah swt berfirman : wahai orang orang yang beriman apakah sebabnya bila dikatakan kepadamu:"berangkatlah (untuk berperang) pada jalan Allah" kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu? apakah kamu puas dengan kehidupan didunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? padahal kehidupan didunia (dibandingkan dengan kehidupan) di akhirat hanyalah sedikit. jika kamu tidak berangkat untuk berperang,niscaya Allah menyiksa kamu dengan siksa yang pedih dan digantinya (kamu) dengan kaum yang lain,dan kamu tidak akam dapat memberi kemudharatan kepada-NYA sedikitpun dan Allah maha kuasa atas segala sesuatu.(At-Taubah:38-39).. persiapan untuk pertempuran dipangkalan udara minnigh dimulai dengan sebuah inspirasi peperangan yang abadi,yaitu khandaq (parit),parit ini akan menjadi landasan tempur untuk menyerang musuh dan ini juga berlaku sebagai tempat berlindung bagi saudara saudara kita,ketika saudara saudara kita menggali parit dengan kaki yang berlumuran tanah,mereka melakukannyan demi mengharapkan pahala dariAllah.mereka mengetahui bahwasanya Rasulullah juga menggali parit itu dengan kedua tanganya sendiri dibawah panas terik kota madinah.pengintaian ini berhasil termasuk untuk mematamatai wilayah musuh juga untuk membawa menuju pertempuran didepan,pembukaan untuk serangan yang berikutnya pun  gencar dilakukan. kobaran api pertempuran membakar secara ganas sebagaimana suara senjata berat yang menggelegar telah memberikan rasa takut kedalam hati hati musuh,dan membuat mereka menghirup tebalnya asap kematian.senjata betat berperan sebagai cover bagi para mujahidin sementara mereka memasuki pangkalan udara tersebut,saudara saudarakita tetap teguh bergerak di dalam parit kendati musuh terus menembakkan meriam dan senjata...mereka bergerak mendekati musuh untuk bersiap siap menyerang,meskipun mereka tahu dengan baik bahwa mereka akan ditembaki snaiper dan tank musuh.sesungguhnya Allah bersama orang orang yang beriman dan Allah pula yang mengarahkan peluru PRG tersebut sebagai azab bagi musuh-Nya melalui tangan para mujahidin.para "pemburu tank" yang dipersenjatai hanya dengan RPG dan IED melambangkan sebuah pengorbanan bersama sama dengan para istisyhadiyin (bom syahid) dan mujahidin penyerbu garis depan.misi mereka sangat sederhana ,yaitu menghancurkan tank atau meraih syahadah...sejarah mencatat kemenangan bagi daulah islam dalam peperangan di pangkalan udara minnigh...dan juga Allah mengizinkan Daulah islam untuk menaklukkan banyak wilayah diSyam dibawah pimpinan amirul mukminin,Allah juga membuka hati hati rakyat sipil terhadap Daulah dan mereka menjadi pendukung yang teguh,sudah jelas sedari awal,mereka ingin membangun kembali khilafah diatas manhaj kenabian.meskipun demikian,ini adalah suatu hal yang menakutkan bagi kelompok pejuang pejuang yang ada diwilayah itu. jadi perang media dilancarkan terhadap daulah islam pada semua front,menggunakan prasangka kebohongan kebohongan untuk mendistorsi hakikat yang terjadi dilapangan,mereka melebeli Daulah islam dengan semata khawarij,agen amerika ,agen bashar,agen iran mereka mengatakan : "Daulah Islam adalah sebuah intelijen,salibis,zionis,produk safawi(syiah)" semua ini dilakukan untuk membenarkan agresi(penyerangan) terhadap Daulah Islam. pada 2 rabi' al-awwal ditandai sebagai "hari hitam" dalam pertempuran melawan nusairiyah,berbagai kelompok bersatu dalam permusuhannya terhadap Daulah Islam,sebagaimanan mereka melakukan serangan penuh,terkoordinasi dan dari segala sisi terhadap pasukan Daulah Islam dan keluarganya.tapi mereka lupa,bahwa Allah menolong orang orang yang beriman dan mereka mengabaikan pelajaran dari Iraq,mereka mengira bahwa mereka telah berhasil menyudutkan Daulah Islam.mereka tidak banyak tahu,bahwa sesungguhnya perang baru saja dimulai. kobaran api telah melahap PKK dan YPG,meninggalkan mereka dalam keadaan mati,terhina dan menunggu siksa neraka,mereka memperjuangkan ideologi sekuler demi wilayah sebuah negara sekuler,mereka bukanlah pasukan yang kuat,pondasi mereka sangatlah lemah,mereka hanya berdiri untuk jatuh. sedangkan bagi para mujahidin,tidak pernah seharipun merka  berperang demi wilayah,karna sesungguh nya didalam hati para mujahiddin berperang untuk mengembalikan khilafah dan menegakkan syariat Allah  dan mereka berperang untuk menguasai seluruh dunia dengan hukum Allah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun