Mohon tunggu...
Muhammad Asafrie Reza Arsetyo
Muhammad Asafrie Reza Arsetyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya saat ini sedang menempuh kuliah S1 di Universitas Airlangga jurusan Teknologi Sains Data, saya memiliki ketertarikan dalam ilmu Teknologi karena akan sangat amat berguna untuk kedepannya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Sains Data dalam Dunia Perfilman

14 Desember 2023   22:44 Diperbarui: 14 Desember 2023   23:44 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.suarasurabaya.net/senggang/2020/sineas-indonesia-optimistis-industri-perfilman-membaik-di-2021/

Dalam era digital saat ini, industri hiburan dan media menghadapi tantangan besar untuk menciptakan konten yang tidak hanya menarik tetapi juga sesuai dengan preferensi penonton. Sejalan dengan kemajuan teknologi, Sains Data menjadi alat yang efektif dalam memahami dan membentuk narasi yang lebih sesuai dengan harapan dan keinginan penonton.

Mengapa Data Science Penting?

Peran kunci Sains Data terletak pada rinciannya terhadap perilaku penonton berdasarkan pola, kecenderungan, dan preferensi mereka. Melalui analisis data yang teliti, pembuat konten dapat mengidentifikasi tren populer, tema diminati, dan bahkan kecenderungan psikologis penonton. Dengan memahami data ini, mereka dapat merancang narasi yang tidak hanya menarik tetapi juga relevan.

Segmentasi Penonton dan Analisis Sentimen

Langkah awal dalam memahami preferensi penonton adalah segmentasi dengan Sains Data, membagi mereka berdasarkan karakteristik seperti usia, lokasi, genre favorit, dan perilaku menonton. Analisis sentimen, alat penting dalam mengevaluasi tanggapan emosional penonton terhadap konten, menggunakan teknik analisis sentimen untuk mengukur reaksi positif, negatif, atau netral. Informasi ini membantu pembuat konten memahami bagian yang paling efektif dan area yang perlu ditingkatkan dalam narasi mereka.

Rekomendasi Konten Personalisasi

Sains Data juga mendukung rekomendasi konten personalisasi. Dengan menganalisis sejarah penonton, platform hiburan dapat merekomendasikan konten yang lebih sesuai dengan preferensi individu. Algoritma rekomendasi yang cerdas dapat meningkatkan pengalaman menonton dengan memperkenalkan penonton pada konten baru yang kemungkinan besar mereka sukai.

Kesimpulan

Dengan memanfaatkan  ilmu Sains Data, industri hiburan dapat menciptakan narasi yang lebih kuat dan relevan dengan preferensi penonton. Analisis data yang mendalam memungkinkan pembuat konten untuk memahami dinamika pasar dengan lebih baik, menciptakan pengalaman menonton yang lebih memuaskan, dan membangun hubungan yang lebih erat antara penonton

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun