Berkata soal marching band pastilah berkaitan dengan alat musik yang mengiringi para penari. Di berbagai daerah di Indonesia marching band biasanya di sajikan dalam bentuk parade, conser dan display. Namun tidak hanya itu saja, dari Yogyakarta marching band adalah salah satu kegiatan yang banyak di minati, di berbagai unit marching band di Yogyakarta khususnya di kampus-kampus besar seperti di UGM, UNY, UPN, UII, UMY UAJY dan ISI Yogyakarta semua unit di kampus tersebut merupakan salah satu unit kegiatan mahasiswa yang banyak di minati oleh mahasiswa dari dalam maupun luar kampus tersebut, karena dalam marching band mahasiswa di tuntut untuk bisa berorganisasi dengan baik, memenjemen waktu dengan sebaik mungkin agar setiap kegiatan yang berkaitan dengan marching tidak menggangu jadwal di luar kegiatan marching khususnya kuliah.
Dari marching band banyak mahasiswa yang terdidik menjadi mahasiswa yang di siplin, berkomitmen tinggi, serta memiliki kepercayaan diri yang berbeda dengan mahasiswa biasa. Dalam marching band tidak hanya di ajarkan soal musik, soal tari, olahraga fisik namun juga di ajarkan bagaimana antara satu kepala dengan kepala lainnya bisa bersatu demi terjalinnya tali persaudaraan dan tekad untuk meraih kemenangan di berbagai kejuaraan dan bisa menghargai semua pendapat yang keluar dari setiap anggota marching band serta memecahkan masalah secara kekeluargaan dan musyawarah mufakat.
Karena banyak sekali mahasiswa yang minat dalam kegiatan marching band selain karena banyak hal positif yang di dapat tapi juga sebagai “lifestylenya” anak muda khususnya mahasiswa. Sebab dalam realitanya marching band adalah sebuah wadah kumpulan anak muda yang mempunyai tekad yang sama, mimpi yang sama, dan seragam, seragam dalam arti mereka adalah anak muda yang tidak mau menyiakan-nyiakan masa muda mereka hanya untuk kuliah, lulus dan kerja. Namun mereka ingin menjadikan pribadi mereka pintar dalam beroganisasi, tinggi dalam berkomitmen, mudah dalam bersosialisai dan pribadi yang banyak di sukai oleh banyak orang. Berawal dari dunia marching band, tanpa di sadari sebenarnya setiap mahasiswa sudah mulai masuk dalam dunia kerja yang akan mereka lihat setelah lulus nanti karena dunia marching band banyak memberikan mereka pengalaman mengenai bagaimana memenejemen waktu, menggali potensi diri dan komunikasi yang baik sehingga kelak bila sudah menjadi sarjana mereka bisa bersaing dalam mencari kerja ataupun di dunia kerja mereka akan terlihat lebih unggul dan memberi warna semangat muda yang mendorong untuk melangkah kedepan dengan kepercayaan yang mantap untuk meraih kesuksesan. Dari dunia marching inilah mahasiswa belajar mengenai persaingan yang sehat dan menjauhkan mahasiswa dari berbagai pergaulan negatif yang semakin merajalela di kalangan generasi muda bangsa. Dari kegiatan positif di kampus inilah setidaknya menjadi wadah dalam menjamin kehidupan kampus yang jauh dari pergaulan bebas dan khususnya dapat membuat kehidupan mahasiswa semakin terjamin karena jauh dari pergaulan negatif yang dapat merusak masa depan. Iklim yang nyaman dan kondusif dalam kehidupan kampus seharusnya dapat di tularkan ke seluruh kampus di Indonesia agar setiap mahasiswa tidak di arahkan ke hal negatif seperti demonstrasi yang anarkis, pergaulan yang bebas dengan gaya kehidupan anak muda yang kebarat-baratan dan itu semua dapat merusak moral generasi masa depan bangsa, dengan dorongan kegiatan kampus yang positif dan terkordinasi dengan baik di harapkan setiap mahasiswa semakin betah dengan iklim kampus yang sangat nyaman untuk berbagai kegiatan perkuliahan maupun kegiatan di luar perkuliahan.