Pelipur laraku adalah cahaya
Cahaya dari ayat itu.
Aku pernah berucap kepadamu bahwa
Ayat itu kamu yang berbentuk aksara cinta.
Ku lantunkan selalu dikala rindu
Disaat terbenamnya senja, dan
terbitnya sang fajar sampai kembali ke peraduannya.
Pelipur laraku kamu, cahaya.
Dekaplah aku dan bukalah makna-makna indahmu
agar aku mengerti akan jiwamu.
Tetaplah tersenyum karena itu yang membuatku bahagia selalu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI