Mohon tunggu...
Asa Afifatun Nazma
Asa Afifatun Nazma Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa/pelajar

Asa Afifatun Nazma - UMJ. Sejak kecil saya diajarkan untuk melek terhadap dunia pendidikan. Menempuh pendidikan setinggi mungkin adalah sarana untuk mengembangkan diri.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Persaingan Industri Media Online Detik.com Vs Kompas.com

29 Mei 2023   07:30 Diperbarui: 29 Mei 2023   07:39 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

detik.com vs kompas.com country based traffic analysis 

menunjukkan bahwa detik.com menerima trafik terbesar dari Indonesia, sedangkan kompas.com menerima bagian yang lebih kecil. dan peringkat global internasional detik.com saat ini adalah #294 

Kelebihan: 1. Transmisi informasi yang cepat diterima dari masyarakat. Dalam hal ini, pembaruan berlangsung terus menerus dalam waktu 24 jam 2. Berita dipublikasikan, ditulis dan mudah dipahami dalam bahasa masyarakat 3. Mudah digunakan dan berbagai teknologi dapat dinikmati  baik di komputer maupun seluler Kekurangan: 1. Iklan yang dipublikasikan tidak dapat diubah 2. Terlalu banyak iklan yang ditampilkan saat menggunakan akun Detik.com

keunggulan detik dalam bersaing yaitu indeks berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, politik, dan liputan khusus di indonesia dan internasional. Target pasar Detikcom adalah pelajar usia 18-24 tahun,Pegawai swasta, PNS dan Wiraswasta berusia 25-34 tahun, karyawan, pengusaha, ibu rumah tangga,  pensiunan yang lebih tua lebih dari 34 tahun. 

Oleh karena itu, Detikcom membidik orang-orang yang memiliki Literasi internet harus menjadi fokus publik. Jangkau pembaca Anda Detik.com memfokuskan penawaran beritanya pada bidang gaya hidup seperti DetikHot, DetikOto, DetikSport, Wolipop, DetikTravel, DetikFinance, DetikHealth, DetikInet, Detik X, 20 Detik dan DetikFood (Detikcom, 2018).  

Kompas.com berita indonesia terkini terpercaya, dan terpopuler, politik, ekonomi, teknologi, otomotif, dan olahraga ditulis lengkap dan akurat.Peringkat global# 333, karena itu mampu bersaing dan memikat pembaca serta meraih penghargaan sebagai media online terpercaya merupakan penghargaan berturut-turut kedua setelah pada 2018 mendapat penghargaan yang sama.

Kelebihan: Multimedia Karena dapat sekaligus memuat berita dalam bentuk teks, audio, video, grafik dan gambar. Realitas Media online memuat informasi yang nyata karena mudah dan cepat disajikan. Cepat Artinya berita yang diunggah ke media online langsung tersedia untuk semua orang. Update Update (pembaruan) berita dapat dilakukan dengan cepat, baik secara substantif maupun redaksional. Misalnya, kesalahan ketik atau salah ketik Kekurangan: Ketergantungan pada komputer dan perangkat internet Media online hanya dapat diakses melalui internet.

Saat menggunakannya, komputer pengguna harus  terhubung ke sumber listrik. Jika baterai perangkat habis atau tidak ada sinyal internet, pengguna tidak akan bisa mengakses media online. Akurasi sering diabaikan, akurasi kadang diabaikan karena hanya mengutamakan kecepatan pengiriman. Secara umum, media online tidak seakurat media cetak, terutama dalam hal penulisan kata dan kalimat.

Peran media  sangat penting  dalam kehidupan seseorang saat ini, baik itu televisi, surat kabar maupun internet. Keunggulan media massa adalah kemampuannya untuk mendistribusikan informasi kepada audiens yang besar dalam waktu singkat. Itulah sebabnya media massa kini menjadi perantara atau penghubung antara satu orang dengan orang lain di seluruh dunia. Juga melalui media  kita dengan cepat menerima informasi tentang segala macam peristiwa yang terjadi di  dunia  tanpa batas jarak dan waktu. Keberadaan internet menawarkan keuntungan yang sangat besar bagi kehidupan manusia. 

Perangkat internet memungkinkan orang untuk berkomunikasi secara online dengan orang lain di seluruh dunia. Namun juga akibat kegagalan komunikasi massa banyak terjadi kesalahpahaman dan konflik antar manusia. Banyak pesan yang tidak terkomunikasikan dengan baik dan menimbulkan  persepsi yang berbeda sehingga menimbulkan konflik. 

Oleh karena itu, ketika kita berkomunikasi melalui media, kita harus sangat berhati-hati agar tidak menimbulkan kesalahpahaman, konflik, atau bahkan menyinggung salah satu pemangku kepentingan. Kemudian, jika kita ingin menyampaikan sesuatu, kita harus menyampaikan pesan tersebut dengan sangat hati-hati dan jelas  agar tidak menimbulkan makna yang kabur di mata masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun