Mohon tunggu...
Mutiara Asa Mukhti
Mutiara Asa Mukhti Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

menulis

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Perlu Diketahui, Mindset yang Harus Ditanamkan Seorang Pengusaha Muda!

29 Agustus 2024   17:18 Diperbarui: 3 September 2024   10:18 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.kompasiana.com/asaaa99999

Dalam merintis usaha, terdapat perbedaan yang cukup signifikan dalam cara berpikir dan menyelesaikan masalah antara seorang pengusaha dan orang pada umumnya. Semua orang mampu memulai usaha mereka sendiri, namun belum tentu dapat mempertahankan atau menunjukkan konsistensi dalam menjalankan bisnis yang telah mereka mulai. Contoh-contoh seperti ini sering kita saksikan di masyarakat, ketika seorang anak muda dengan tekad besar memulai usahanya. Meskipun kita sama-sama tahu bahwa merintis usaha di usia muda tidaklah mudah dan memiliki tantangannya tersendiri, alangkah baiknya kita memahami mindset apa yang sebaiknya ditanamkan oleh seorang pengusaha muda saat merintis karier usahanya.

Penasaran? Yuk, kita bahas.

Menurut salah satu artikel dari majalah "Rintisan" vol. 11 edisi pendidikan yang berjudul "Dari Karyawan jadi Pengusaha? Ini 5 Pola Pikir yang Harus Kamu Tanamkan", terdapat beberapa ilmu menarik yang dapat kita terapkan sebagai pemula di dunia bisnis.

Pertama, semangat untuk memulai dari nol. Banyak sekali kasus pengusaha muda yang menyerah dalam dunia bisnis setelah mengalami kegagalan dalam bisnis pertama yang ia rintis. Perlu diketahui, saat pertama kali memulai bisnis, kita tidak dapat menghindari tantangan yang dapat membuat bisnis kecil kita gulung tikar. Hal seperti itu memang lumrah terjadi, namun bukan pertanda untuk kita berhenti menjalankan bisnis. Mindset untuk tidak takut memulai dari nol adalah salah satu cara berpikir yang telah menuntun banyak pengusaha hebat di dunia menuju kesuksesan.Salah satu contoh inspirasional adalah Jack Ma, pendiri Alibaba Group. Ketika pertama kali mendirikan Alibaba, Jack Ma mengalami banyak kegagalan dan penolakan. Bahkan, sebelum mendirikan Alibaba, ia pernah gagal masuk universitas yang ia impikan dan ditolak bekerja di banyak perusahaan, termasuk KFC. Namun, kegagalan tersebut tidak membuatnya menyerah. Ia memulai bisnisnya dari nol dengan visi yang kuat dan semangat yang tak pernah padam. Kini, Alibaba telah menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, dan Jack Ma diakui sebagai salah satu pengusaha paling sukses dan berpengaruh di dunia. Kisahnya menunjukkan bahwa keberanian untuk memulai dari nol dan ketekunan dalam menghadapi kegagalan adalah kunci untuk mencapai kesuksesan.

Kedua, berada di lingkungan yang suportif. Sebagaimana kita tahu, lingkungan atau orang-orang di sekitar kita merupakan aspek krusial dalam menjalani kehidupan sehari-hari, termasuk dalam berbisnis atau memulai usaha sendiri. Apabila kita tidak mendapatkan lingkungan yang mendukung, seperti kurangnya dukungan dari keluarga, kerabat, maupun teman, ada baiknya untuk tidak takut mencari relasi yang dapat menyokong kekosongan itu. Bergaul, banyak bertanya, dan tetap terbuka adalah langkah yang tepat untuk diambil saat pertama kali menjalankan bisnis. Pertemuan dengan orang-orang yang tepat dapat memberikan dorongan bagi kita untuk berkembang dan belajar bersama. Apalagi di zaman yang serba canggih ini, sangat mudah untuk mendapatkan rekan-rekan bisnis yang sesuai.

Ketiga, berani mengambil risiko. Ini adalah salah satu hal yang paling sulit bagi sebagian pengusaha muda yang baru mulai menjalankan bisnisnya. Sama halnya dengan memulai dari nol, mengambil risiko merupakan langkah berani seorang pengusaha muda. Tidak hanya sekali dua kali, pengambilan keputusan akan selalu ada selama menjalankan bisnis, dan dari sanalah kita dapat belajar dari pengalaman.

Keempat, menyusun visi jangka pendek dan jangka panjang. Tiga hal di atas perlu diikuti dengan visi baik jangka pendek maupun panjang. Karena tanpa memetakan perencanaan terlebih dahulu, kita tidak akan tahu gambaran besar jalannya bisnis kita. Hal paling krusial ini kerap dilupakan oleh para pengusaha muda saat pertama kali memulai bisnis mereka. Oleh karena itu, semangat memulai dari nol, mencari lingkungan suportif, dan berani mengambil risiko harus diikuti dengan perencanaan yang matang pula.

Terakhir, kamu adalah pengambil keputusan. Kamu yang menentukan ke mana arah jalan kariermu di dunia bisnis sebagai seorang founder. Seorang founder harus berpikir selangkah ke depan dan mampu melihat peluang yang ada demi tercapainya tujuan bisnis yang diinginkan.

Nah, bagaimana? Apa sekarang kamu tertarik mencoba dari awal dan merapkan mindset seotang pengusaha yang baik ?

https://www.kompasiana.com/asaaaa99999
https://www.kompasiana.com/asaaaa99999

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun