Episode 2 : Buah Cinta.
Semilir angin berhembus melewati Pepohonan rindang, menjatuhkan dedaunan, namun tidak dengan buahnya.
Buah itu masih terikat erat di ranting pohon itu. menunggu 3 hal yang menentukan nasibnya kemudian.
Pertama : Menunggu gejala alam menjatuhkan dirinya ke tanah. Contohnya seperti tiupan angin dengan kekuatan yang cukup untuk membuat gravitasi bumi menariknya ke tanah.
Kedua : Menunggu Hewan memakan dirinya langsung dari ranting atau hanya iseng sekedar menjatuhkan dirinya ke tanah untuk dimakan kemudian di sarangnya. Contohnya saat seekor Kelelawar yang terbang menghampiri sebuah pohon, lalu menjatuhkan buah pear dan membawa buah tersebut ke sarangnya.
Ketiga : Menunggu Manusia memetik dan memakan dirinya. Contohnya seorang pria yang kelelahan setelah pertarungan dan perjalanan yang jauh untuk menggapai cintanya, berisitrahat dibawah pohon tersebut dan memakan buah untuk sekedar menahan rasa lapar dan memberinya sedikit kekuatan untuk melanjutkan perjalanannya yang lain.
Buah Cinta, sering diartikan sebagai anugrah dari Tuhan berupa kehadiran seorang anak di dalam sebuah keluarga kecil. Namun bagi seorang manusia, butuh usaha keras untuk mendapatkan buah ini, berawal dari menemukan pohon anugrah bernama cinta yang sejati, berusaha untuk mengenali pohon tersebut, bukan hanya menganggapnya sebagai tempat berteduh dan beristirahat semata, lalu menikmati buah yang disediakan olehnya, melainkan berusaha untuk melindunginya meskipun banyak dedaunan tua darinya yang jatuh ketika beristirahat dibawahnya.
Ketika interaksi yang baik dan positif telah terjalin oleh seseorang terhadap Pohon itu, hal yang berikutnya menjadi lebih berat, meskipun pohon cinta tersebut telah tumbuh lebih besar dari sebelumnya, bukan berarti perlindungan yang diberikan oleh pohon cinta tersebut menjadi lebih besar juga, seiring dengan pertumbuhannya yang besar, kemampuan pohon cinta tersebut untuk bertahan dari badai menjadi berkurang, tidak hanya badai yang datang dari alam, tetapi juga badai yang datang dari seseorang yang menjaga pohon cinta itu sendiri. Ya, seseorang yang merawat pohon cinta bisa saja menebang pohon tersebut tanpa alasan yang jelas.
Lalu apa solusinya ?
Solusi yang bisa dilakukan adalah, membantu pohon cinta itu untuk menumbuhkan Buah Cinta.
Eh ?
Bukankah sebuah pohon seharusnya bisa menumbuhkan buah sendiri ?
Tidak dalam hal Pohon Cinta. Pohon Cinta membutuhkan Cinta untuk bisa berkembang dan menghasilkan buah cinta. Dan cinta itu tidak datang hanya dari seseorang, melainkan dua orang yang menitipkan cintanya pada pohon itu. dengan hal ini, Pohon Cinta dapat terjaga kelangsungan hidupnya dan membuat dua orang yang berlindung di bawahnya mendapatkan anugrah yang bernama Buah Cinta.
Kesimpulan :
Menurut Ikkipedia:
1] Buah berasal dari pohon, dan sekarang buah tersebut memiliki perjalanannya sendiri, dari memberikan cinta pada seseorang yang menemukannya, lalu berada pada masalah antara seseorang yang akan membuang benih cinta darinya atau seseorang yang menanam benih cinta tersebut setelah menikmati cinta yang diberikan olehnya, dan menjadi pohon cinta didalam diri seseorang itu.
2] Pohon Cinta berada dalam diri setiap orang, namun kualitas pohon cinta itu berada pada kemampuan seseorang untuk menjaga dan merawatnya. Pohon Cinta ini adalah pohon yang spesial, Pohon Cinta belum bisa berbuah karena membutuhkan bantuan berupa benih cinta dari Pohon Cinta yang lain.Pohon Cinta melambangkan Karakter seseorang dalam menghadapi dan berinteraksi dengan Cinta
3] Buah Cinta hanya bisa tumbuh ketika dua buah pohon cinta berinteraksi secara positif dan saling berbagi benih-benih Cinta, menjaga Cinta itu, merawatnya dengan penuh kasih sayang untuk kemudian menjadi Buah spesial yang memiliki vitamin kasih sayang dan memberikan semangat Cinta.
sekian dulu ya definisi Buah Cinta menurut saya #Mudah2anRomantis
Asa D. Ikki © Maret 2012
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H