Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik MBKM Membangu  Desa  kelompok 29 Universitas Sebelas Maret mengadakan pelatihan digital marketing dengan judul kegiatan PELATIHAN DIGITAL MARKETING "Pelatihan Inovasi Pemasaran Produk Berbasis Digital untuk Pelaku UMKM Kampung Kuliner Ngarso Patih" bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berada di Kelurahan Kepatihan Wetan.
Acara tersebut merupakan progam kerja kelompok dengan tema "Pengembangan Literasi Digital dalam Meningkatkan Pemasaran UMKM Era Digital di Kelurahan Kepatihan Wetan" acara dihadiri oleh para pelaku UMKM, kepala kelurahan, ketua Lembaha Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), Bintara Pembina Desa (BABINSA), Bhayangkara Pembina Kemanan dan ketertiban Masyarakat (BHABINKAMTIBMAS) dan karang taruna di lingkungan kelurahan Kepatihan Wetan.
Pelatihan digital marketing ini tentunya penting karena kehadiran Teknologi Komunikasi Digital saat ini telah menciptakan perubahan besar pada strategi pemasaran produk dan jasa pada tataran ekonomi. Teknologi Informasi (IT) terbukti mampu menjalankan tugas pemasaran dengan cepat, berdaya jangkau luar biasa, bisa mengusung banyak konten mulai tulisan, gambar maupun video, interaktif dan murah.
Bapak Sutrisno, S.Sn. sekalu lurah Kepatihan Wetan menuturkan bahwa pelatihan digital marketing tersebut perlu dilakukan dan pelaksanaannya kebteulan tepat pada pelaku UMKM, mengingat di kelurahan Kepatihan Wetan memiliki kampung kuliner NGARSO KAPATIHAN.
"Saat ini Kelurahan Kepatihan Wetan memiliki ciri khas dengan kampung kulinernya yakni Ngarso Kapatihan. Para pelaku UMKM yang terdaftar merupakan warga kepatihan sendiri, mulai dari penjual dimsum, nasi kebuli, ayam geprek, dan masih banyak makanan lainnya. Perlunya antusias dari warga untuk ikut serta dalam meramaikan kampung kuliner yang dilaksanakan setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Maka dari itu diperlukan juga branding pada setiap produk untuk menarik minat dari pembeli maupun masyarakat lainnya" ujarnya saat memberikan sambutan.
Adapun yang menjadi pembicara dalam pelatihan digital marketing ini adalah redaktur PT Aksara SOLOPOS yakni Haryono Wahyudiyanto, S.I.P. Haryono menyampaikan bahwa di era digital saat ini apapun bisa dilaksanakan secara digital. Berjualan sekarang bisa melalui media sosial seperti Instagram, WhatsApp dan Icomer atau media promosi online yang memiliki jangkauan pasar yang lebih luas. Ia juga mengatakan bahwa ada 3 aspek penting dan utama dalam digital marketing yaitu branding, presepsi, dan positioning. Presepsi merupakan pengalaman tentang objek, peristiwa atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi "Konsumen tidak membeli produk berkualitas, tapi membeli karena presepsi". Cara membuat presepsi adalah dengan value atau positioning, cara menentukan positioning adalah menemukan masalah konsumen, setelah itu baru komunikasikan dalam tagline dan konten setelah menemukan positioning.Â
Para pelaku UMKM yang menjadi peserta dalam acara ini pun sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas terlaksananya kegiatan. Respon dari peserta pelatihan digital marketing tersebut sangat positif. Mereka terlibat aktif dalam kegiatan dengan mengajukan beberapa pertanyaan dan berdiskusi secara terbuka terkait topik yang disampaikan oleh pembicara.
Melalui progam pelatihan digital marketing ini, tim KKN kelompok 29 UNS berharap materi yang disampaikan dpat diterapkan dan bisa mempermudah masayarakat dalam mengembangkan UMKM sehingga kesejahteraan para pelaku UMKM tercipta di Kelurahan Kepatihan Wetan.
