Mohon tunggu...
Arzeti Tanzania
Arzeti Tanzania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Walisongo prodi Ekonomi Syariah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

RMB UIN Walisongo Goes International: Sekretaris RMB UIN Walisongo Mengajar Political Theology Moderasi Beragama di Universitas Vienna, Austria

2 Desember 2022   11:55 Diperbarui: 2 Desember 2022   12:11 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamis, 24 November 2022, Luthfi Rahman, selaku Sekretris RMB (Rumah Moderasi Beragama) sekaligus juga selaku dosen Prodi Studi Agama-Agama, Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo diundang untuk mengisi kuliah Approaches of Islamic Theology to Dialogue di salah satu kelas mahasiswa jurusan Theology di Universitas Vienna. Beliau mengangkat tema "Political Theology in Indonesian Diversity: From Interfaith Dialogue to Religious Moderation."

Luthfi mengangkat isu mengenai bagaimana Pancasila di Indonesia menjadi bagian yang penting dalam teologi politis untuk menjaga keragaman dan perbedaan yang ada di Indonesia. Melalui Pancasila Indonesia tidak perlu menjadi Negara islam tetapi sudah secara implementatif nilai-nilai islam hidup di dalam proses legislasi serta berkehidupan bernegara.

Namun, tetap saja yang namanya konflik agama, etnis, dan politik pasti terjadi. Oleh karena itu, dirasa penting melakukan kampanye dialog lintas iman-agama serta dialog multikultural untuk menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia. Tokoh-tokoh nasional seperti Gus Dur, Romo Mangun, Gedong Bagus Oka, dan Sumartana muncul dalam dialog tersebut.

Masih dalam penyampaian materi, kampanye interfaith dialogue dalam beberapa tahun terakhir mengambil bentuk baru berupa kampanye moderasi beragama sebagai teologi politis untuk menjaga harmoni Indonesia dengan menekankan pentingnya nasionalisme, toleransi, anti kekerasan dan akomodatif local wisdom.

Dalam sesi Tanya jawab, Luthfi mengajak mahasiswanya untuk ice breaking atas pentingnya menjaga harmonisasi antar manusia yang diciptakan secara beragam oleh Tuhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun