Gerhana Bulan Total merupakan fenomena yang terjadi ketika posisi Matahari, Bumi, dan Bulan berada pada satu garis lurus dan seluruh permukaan Bulan memasuki bayangan inti (umbra) Bumi. Kali ini, Gerhana Bulan Total terjadi pada 8 November 2022. Amalan sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan ketika terjadi Gerhana Bulan yaitu melakukan sholat khusuf.
Tim planetarium UIN Walisongo mengadakan acara Spesial Show Gerhana dan pengamatan Gerhana Bulan Total di Gedung Planetarium dan Observatorium guna menyambut fenomena Gerhana Bulan. Acara ini dibuka untuk umum dengan kuota terbatas, yaitu 190 peserta.
Acara tersebut dimulai dengan simulasi gerhana pada pukul 15.00 WIB. Acara dilanjutkan dengan diskusi, pemaparan film, observasi dan ditutup dengan sholat khusuf atau sholat gerhana.
"pengamatan gerhana ini perlu dilakukan guna memastikan serta memvalidasi perhitungan hisab agar benar-benar akurat. Selain pengamatan dan edukasi, para peserta juga diajak untuk melakukan sholat berjamaah", ujar Ahmad Syifaul Anam selaku Kepala Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo.
Planetarium UIN Walisongo merupakan planetarium terbesar ketiga di dunia dan terbesar se-Asia Tenggara. Planetarium ini juga menjadi salah satu lokasi Rukyatul Hilal di Wilayah Jawa Tengah. Selain itu, dengan fasilitas yang memadai seperti teropong besar untuk melihat objek kedalaman langit, teropong matahari, dan teropong hilal tempat ini menjadi salah satu eduwisata untuk melihat dan belajar mengenai berbagai fenomena luar angkasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H