Awalnya Dipuji Akhirnya Dikritik: Mahasiswa UIN Walisongo Menyebutnya "Sirkuit Mandalika"

UIN Walisongo merupakan salah satu Universitas Islam Negeri yang ada di Semarang. UIN Walisongo memiliki 3 kampus di lokasi yang berbeda-beda. Kegiatan perkuliahan sebagian besar berpusat di kampus 3 yang berada di Jl. Prof. Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang 50185, Jawa Tengah, Indonesia.

Di kampus 3 terdapat kurang lebih delapan gedung baru project IsDB. Salah satunya Gedung IsDB Sosial dan Humaniora (Soshum). Sebagai mahasiswa UIN Walisongo pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah penyebutan jalur menuju Gedung IsDB Sosial dan Humaniora (Soshum) dengan sebutan "Sirkuit Mandalika"

View  indah yang ditawarkan "Sirkuit Mandalika" sangat memanjakan mata bagi siapa saja yang melewatinya. Jalur ini awalnya menjadi alternatif untuk menghindari kemacetan yang terjadi di sekitar gedung-gedung IsDB

Namun, saat ini jalur ini banyak mendapat kritikan. Pasalnya, keindahan "Sirkuit Mandalika" sudah dirusak dengan parkiran motor yang tidak rapi. Ini tentunya merusak keestetikan lingkungan. Terbatasnya lahan parkir menyebabkan mahasiswa  mau tidak mau memarkirkan kendaraannya di sepanjang jalur ini.

Belum lagi, hal ini mengakibatkan masalah social seperti pertikaian antar pemilik kendaraan. Tidak jarang ditemukan di twitter (salah satu base UIN Walisongo) yang menggembeskan motor orang lain karena si pemilik motor yang digembeskan bannya memakir motor sembarangan.

Hal ini seharusnya menjadi 'sentilan' bagi pak rektor beserta jajarannya untuk lebih peka terhadap masalah ini. Mungkin pihak kampus bisa menyediakan lahan parkir yang luas serta memadai agar kedepannya tidak ada lagi motor-motor yang parkir sembarangan. Adanya gedung-gedung lama yang sudah tidak layak pakai mungkn bisa disulap menjadi lahan parkir.