Mohon tunggu...
GUSTI AYU ARY WINANTARI
GUSTI AYU ARY WINANTARI Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Suka baca cerpen, biografi tokoh, senang menulis , dan belajarlah dari pengalaman orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Danau Toba Waktu Itu

16 Februari 2013   23:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:12 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerita ini dimulai dengan hati yang sedikit bimbang harus menuju daerah wisata mana ketika liburan. Saya penggemar travelling, namun tidak untuk travelling keliling Riau, tempat saya tinggal pada waktu itu karena saat ini saya ingin menikmati daerah di luar Bali yang memiliki tantangan untuk dinikmati pesona daerahnya. Sumatera Utara, tujuan saya. Kota Medan obyek pertama yang saya kunjungi, ternyata kota Medan lumayan besar walau daerahnya tidak terlalu luas untuk dikelilingi oleh kendaraan beroda empat. Yang paling heboh ketika saya tidak pernah mengenal daerah ini sebelumnya, tapi pergi bermodalkan insting, kendaraan beroda empat dan beberapa teman - teman yang benar - benar menikmati petualangan ini. Dengan bermodal nekad dan ingin mencoba hal yang baru, kami pun memulai petualangan 3 hari ke depan.
Perjalanan memang serasa lama apalagi, kami harus berusaha memahami plang jalan penunjuk arah dan bertanya kepada orang - orang di sekitar kami untuk mengetahui seisi kota ini. Tujuan hari pertama hanya berkisar pada mall dan pusat perbelanjaan yang memang diperuntukkan untuk hal itu. Yang penting tau Medan lah, " ucap temanku. Tentu tidak lengkap tanpa dibarengi dengan wisata kuliner disana, mencoba memakan makanan aneh ala Medan dan lain sebagainya. Tengah malam pun kami masih menikmati pesona malam di kota ini hingga pagi menjelang karena kami akan memanfaatkan 3 hari bersama di kota Medan ini.
Selanjutnya hari kedua kami sambut dengan suka cita , walau sedikit ngantuk tapi tidak lupa tetap bangun pagi untuk mengejar wisata alam lainnya yaitu Berastagi dan Danau Toba. Iyaaaa, dingin tapi tidak terlalu dingin dan banyak sayur mayur disana. Ternyata tempat ini tempat pertanian sayur - mayur dan buah - buahan yang segar. Lumayan, untuk menghirup sedikit udara segar di tempat ini. Selanjutnya cap cuz ke sebuah danau besar yang biasanya hanya ditemukan di peta atau atlas ketika duduk di bangku sekolahan. Tapi kali ini benar - benar terlihat  jelas ada di depan mata, Danau Toba dengan beragam kegiatan wisata yang ada disana. Besar, luas dan memang ada sebuah pulau di tengah danau. Bahagia bisa mengunjungi tempat ini. Menuju tempat ini memang perlu pengorbanan, lumayan jauh dari kota. Seru tentunya. Kami pun tidak ingin melewatkan pesona Pulau Samosir dengan mengendarai kapal kecil bermesin tapi cukup lah untuk semua teman - temanku. Menyenangkan ketika semua bergembira untuk berwisata ke sebuah pulau ini. Kami pun berkelana mengelilingi pulau kecil ini dengan menggunakan sepeda motor yang disewakan oleh warga sekitar.  Aku berada pada pulau kecil ini, di dalamnya. Tidak pernah kusangka sebelumnya. Indah, menawan dan tentunya menantang.  Kami benar - benar menikmati kunjungan wisata ini. Hanya saja ketika ingin pulang langit berubah menjadi gelap dan itupun masih sore. Sopir kapal pun segera memanggil kami agar tidak terlalu malam menyebrangi pulau ini karena akan berbahaya. Dan kejadian pun terjadi di tengah danau, badai. Lampu kapal pun padam. Kapal berayun kencang dan tidak pernah kami pikirkan sebelumnya. Langit menghitam sekaligus malam pun menjelang. Sopir kapal kehilangan arah dan kami semua bingung harus berbuat apa. Semua kebasahan dalam kapal yang hanya ditutup terpal itu. Empat jam mengapung diatas danau tanpa bantuan apapun. Kami semakin takut dan mulai berpikir negatif tentang hal ini. Doa bersama pun dilakukan. Tapi hal ini benar - benar seru, wisata yang tak pernah terlupa sampai kapan pun.  Badai pun mulai berkurang dan sedikit demi sedikit akan terhenti. Sopir kapal pun sudah menemukan kembali pelabuhan yang sempat hilang dari pandangan mata. Kami kembali dengan sempurna dan tentunya basah seluruh tubuh. Kami senang bisa mencapai daratan lagi. Danau dengan pesonanya ini kadang - kadang menakutkan juga ya, tapi kami berterima kasih telah dijamu dengan baik di tempat ini. Menakutkan tapi kami bahagia mengenal tempat ini. Terima kasih Danau Toba. Ingin mengunjungi tempat lain tentunya dengan beribu cerita baru yang dapat dikenang dan dapat dibagi bersama yang lain. Segera datang ke Medan dan kunjungi tempat - tempat fantastisnya 'kawan. Padahal ingin lebih lama lagi di tempat ini, kami menikmati hari terakhir hingga subuh di pusat kota Medan yang ternyata masih banyak warga yang menikmati pesonanya hingga subuh dan segera bergegas kembali menuju habitat kami dengan perjalan 12 jam dari kota penuh perjuangan menurut kami (Medan) menuju Rokan Hilir , salah satu Kabupaten di Riau. #Medan, 2011.

13610337801121436687
13610337801121436687
13610349211021879641
13610349211021879641

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun