Mohon tunggu...
Ary Toekan
Ary Toekan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Konten Kreator

Penikmat seni dan sastra, menyukai dunia tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Walau Sebelah Mata

22 Januari 2019   16:57 Diperbarui: 22 Januari 2019   17:00 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

WALAU SEBELAH MATA

(Mengenang Kasus Novel Baswedan) 

Telah kau siram
airkeras yang keruh
pada wajahku hingga melepuh
kau tabur racun pada mataku hingga buta
juga kau tampar semanagatku agar rapuh
lalu kau lari dan berlalu agar hilang

wajahku memang melepuh
sebelah mataku pasti buta dan tak dapat melihat
tapi hatiku tetap terang
rasaku pasti semakin peka
dan segala ancamanmu tak melemahkan aku

kau boleh butakan satu mataku
tapi ribuan bahkan jutaan mata yang lain
tak akan sanggup kau tutup
satu mampu mulutku kau bungkam
tapi milyaran suara akan terus berteriak

wahai pengecut
dengarlah teriakku
aku tak akan berhenti
meski terkunci dalam peti
walau sebelah mataku terbelah
aku tak akan lelah

meski mataku kabur
tapi rasaku tak akan luntur
dan semangatku tak akan lumpuh
walau dalang teror itu
kini jadi abu-abu

Wewit, 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun