Enegri bagi manusia modern sangat penting dan vital, tanpa energi berbagai peralatan dan perlengkapan kerja yang membutuhkan energi pasti akan mati. Energi disini yakni listrik dan bahan bakar minyak.
Manusia modern secara sadar ataupun tidak sebenarnya telah diperbudak teknologi. Saya ataupun anda yang merasa pasti setuju dengan saya.
Diperbudak belum tentu bermakna negatif, menurut apa yang saya baca, sebuah kalimat positif pun memiliki makna negatif.
Diperbudak disini bisa positif semisal ketika kita bekerja sebagai administrator dimana semua data berada di komputer, yang tidak serta merta bisa kita akses di brangkas arsip. Menurut saya hal tersebut menjadikan kita diperbudak, merasakan ketergantungan akan kontinyuitas pasokan energi untuk peralatan kita agar dapat secara kontinyu memperbaharui data yang terkandung didalamnya.
Ciri-ciri lain kita diperbudak oleh teknologi:
- Bergegas menyalakan genset,
- Secara sadar atau tidak berkata, "beruntung laptop/handphone saya batrenya masih penuh",
- Berkata, "Waaaahhhh, filenya belum disave!"
- Menelepon bagian penerangan/keluhan pelanggan PLN
- Update status di efbe dan twitter "Woy, mati lampu nichhhh, mana kerjaan banyak!"
- dan lain-lain...
Ada yang mau menambahkan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H