Mohon tunggu...
ary sastra
ary sastra Mohon Tunggu... -

writer

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Berandamu

30 Mei 2010   09:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:52 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lama sudah tak singgah di berandamu
Masih adakah secangkir kopi terhidang
Dalam regukan waktu yang menggigil
Aku kembali menikam jejak membatu
Sayang tak sempat kita ukir
Jadi prasasti pada bingkai sejarah
Kelak dibaca oleh anak cucu kita
Tentang selembar rasa tak terungkap

Jangan biarkan aku termangu !!!
Mengetuk pintu-pintu sepi
Di hatimu....

Tanjungpinang, 20 Mei 2010

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun