Mohon tunggu...
ary sastra
ary sastra Mohon Tunggu... -

writer

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Segulung Rambutmu

6 Januari 2010   08:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:36 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Segulung rambutmu, telah mengikat jantungku
kesangsian apalagi yang tergerai di ujung sua kita

menyisir jarak dan waktu terasa kian panjang
ketika jalinan rasa gumpal menggumpal
mencari simpul di ruang hatimu

Segulung rambutmu, telah mengikat jantungku
maka biarkan aku memasang konde di sanggulmu

Tanjungpinang, 21 Oktober 2009

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun