Mohon tunggu...
Aryo Widiyanto
Aryo Widiyanto Mohon Tunggu... Novelis - PENULIS NOVEL
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Aryo Widiyanto Penulis Novel Farewell Tjepiring Pembaca Buku Pecinta Sejarah Tjepiring

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pura Kalipuru, Destinasi Religi Tiga Agama di Kendal Jawa Tengah

25 November 2021   18:43 Diperbarui: 25 November 2021   19:06 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pura Kalipuru, Kawasan Destinasi Religi Tiga Agama di Kendal Jawa Tengah (Sumber : Foto Arsip Pribadi atas ijin Pak Pedanda Narto ,pemuka agama Hindu 

DESTINASI RELIGI TIGA AGAMA DI KENDAL 

PURA  KALIPURU, DESA KALIREJO, KECAMATAN SINGOROJO KENDAL

POTRET HARMONISNYA KEHIDUPAN ANTAR UMAT BERAGAMA

Destinasi religi Kompleks peribadatan lima agama Puja Mandala yang terletak ini terletak di daerah Nusa Dua Bali  memiliki jarak sekitar 12 km dari Bandar Udara Internasional Ngurah Rai. Selain itu, lokasi ini juga berdekatan dengan objek wisata patung Garuda Wisnu Kencana dan Pura Sad Khayangan Jagad Uluwatu yang sangat terkenal dan populer. Tempat ini sering disebut sebagai miniatur kerukunan umat beragama di Indonesia.

 Hal tersebut dikarenakan adanya sebuah hubungan yang harmonis serta semangat menjunjung tinggi rasa kebersamaan yang berasal dari diri masyarakat pendukung dibangunnya Puja Mandala pada tahun 1994 kemudian disahkan secara resmi pada tahun 1997 oleh Menteri Agama yang menjabat saat itu yaitu Tarmidzi Taher setelah melewati waktu penggarapan selama dua hingga tiga tahun. 

Ide pembangunan kompleks ini berasal dari Menteri Pariwisata yang saat itu di jabat oleh Joop Avedi atas sebuah tanah hibah dari PT. Bali Tourism Development Corporation (BTDC) yang memiliki luas dua hektar. Perusahaan ini merupakan pihak pengelola daerah Nusa Dua yang telah mampu dan berhasil menjadikan Nusa Dua menjadi salah satu dari tujuan  favorit wisata di Bali.

Adanya berbagai  tempat ibadah dari kelima agama di Puja Mandala yaitu. Masjid Agung Ibnu Batutah, Gereja Katholik, Paroki Maria Bunda Segala Bangsa, Pura Jagatnatha, Gereja Protestan GKPB Jemaat Bukit Doa dan  Wihara Buddha Guna, merupakan bentuk nyata toleransi beragama yang menghasilkan keakraban dan kedamaian dalam kehidupan.

Namun tak hanya pulau Bali yang memiliki wilayah dengan toleransi dan kerukunan umat beragama yang bisa dibanggakan, warga Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah ternyata juga mempunyai komplek peribadatan serupa Puja Mandala yaitu di wilayah dusun Kalipuru, desa Kalirejo, kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal Jawa Tengah yang terdapat tempat ibadah dan pemukiman warga tiga agama yaitu Islam. Kristen dan Hindu dalam satu komplek, penataannya pun teratur dimana di sebelah kanan Pura  dan Gereja berdiri sebuah Masjid dan pemukiman umat Islam.

Kegiatan peribadatan ketiga umat beragama yang berlainan itu juga terasa damai dan penuh  pengertian, tak ada rasa ingin menonjolkan diri atau golongannya, sehingga nuansa rukun dan saling menghormati terjaga dengan pihak desa yang dipimpin Pak Kades Ayub selaku pemangku pemerintahan desa bertindak sebagai pengayom semua warga.

Rute untuk menuju Lokasi Dusun Kalipuru jika anda dari arah Boja maka arahkan kendaraan menuju ke barat arah  Singorojo kemudian jika sudah masuk jalur desa wisata Cacaban belok kanan lurus maka sampailah di desa Kalipuru nan tenteram ini.

Nah, mari silahkan bagi anda para wisatawan, praktisi pendidikan yang ingin mengenal potensi keberagaman dan toleransi untuk penelitian, atau bagi para orang tua dan guru yang ingin mengajarkan mengenai kerukunan hidup antar umat beragama, silahkan berkunjung ke Kalipuru. Selamat berwisata dan salam untuk keluarga dirumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun