Solid State Drive (SSD) memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan hard drivekonvensional. Dengan daya yang lebih kecil, ukuran yang lebih kecil, namun memiliki kemampuan yang cepat, tak heran SSD jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan hard drive konvensional. Namun ada satu kelemahan SSD yaitu penyimpanan data dalam jangka waktu yang panjang masih dipertanyakan.
Tabel dibawah ini menunjukkan seberapa lama data dapat disimpan (dalam hitungan minggu), tergantung dari suhu saat drive aktif dan saat daya listrik mati (dalam celcius).
Sumber gambar : Kliknklik
Jika pada saat daya lisrik mati suhu drive 30C dan jika dioperasikan suhunya 40C, maka lamanya data yang tersimpan untuk klien drive diperkirakan 52 minggu, atau satu tahun penuh.
SSD Enterprise (perusahaan) memiliki karakteristik yang jauh berbeda. Jika driveperusahaan disimpan pada 30C dan dioperasikan di 40C tingkat retensi data nya hanya 10 minggu. Dalam kondisi terburuk atau suhu penyimpanan yang tinggi, maka data pada suatu drive perusahaan dapat mulai ‘rusak’ dalam waktu 7 hari saja.
Kisaran suhu penyimpanan yang tepat untuk SSD jauh lebih rendah daripada hard drive. Sebuah hard drive biasanya dapat disimpan dari -40C sampai 70C. Untuk mendapatkan waktu penyimpanan data di SSD yang optimal, SSD perlu disimpan di lingkungan dengan suhu yang dapat dikendalikan.
SSD merupakan sebuah media penyimpanan yang menakjubkan dan layak untuk dijadikan investasi jika digunakan dengan tepat. Dan bagaimana menurut pendapat anda ? Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H