Bulusan, Semarang, Jawa Tengah (27/01/2021) Pandemic Covid-19 tidak kunjung mereda dan malah cenderung semakin meningkat di Indonesia. Pada saat ini sudah lebih dari satu juta penduduk Indonesia yang sudah terpapar virus Covid-19 ini. Sementara itu kegiatan bermasyarakat tidak dapat terus terhenti karena berbagai alasan. Salah satu kegiatan yang penting yaitu beribadah di Masjid. Protokol kesehatan sudah diterapkan dengan baik, akan tetapi hal tersebut tidak menjamin bahwa virus Covid-19 tidak menular terhadap orang-orang yang bersentuhan atau kontak fisik terhadap benda-benda disekitar. Menurut imbauan dari WHO, Covid-19 dapat menular dari kontak langsung. Salah satunya apabila handsanitizer yang biasa digunakan dipakai bergantian. Semakin banyak kontak pada handsanitizer maka semakin tinggi juga tingkat penularan Covid-19.
Maka dari itu kelompok KKN mahasiswa Universitas Diponegoro yaitu Mahendra Aryo Pradhana dari prodi S1 Teknik Elektro dan 3 orang lainnya mengaplikasikan inovasi ide design mekanik pada Handsanitizer sebagai jawaban permasalahan ini. Program kerja KKN ini terlebih dahulu diawali dengan permintaan izin dan diskusi dengan Lurah Kelurahan Bulusan serta Dosen Pembimbing Lapangan. Setelah diskusi panjang maka diputuskan bahwa salah satu tempat Ibdah yang memiliki potensi penularan Covid-19 yaitu masjid.
                                                        Â
Pembuatan alat dimulai dengan design alat dan produksi alat. Proses pembuatan alat terdiri dari mencari referensi desain yang cocok, pencarian alat dan bahan yang akan digunakan, perakitan alat Touchless Handsanitizer termasuk bagian yang penting dalam alat itu adalah sistem injak mekanik yang diimplementasikan. Setelah melewati tahapan-tahapan manufaktur sampai dengan produksi alat, setelah itu dilakukan diskusi dengan Lurah Kelurahan Bulusan untuk mengetahui masjid mana yang paling membutuhkan alat ini, dan setelah diskusi dengan Lurah Kelurahan Bulusan didapatkan bahwa alat Touchless Handsanitizer dapat diberikan kepada Masjid Baitul Muttaqin yang dimana Touchless Handsanitizer diterima langsung oleh pengurus masjid setempat.
Oleh : Mahendra Aryo Pradhana
Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing Lapangan : Yuliana Kristanto., S.A.P, M.Si
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H