Teruntuk sebuah nama
Teruntuk raga yang tak dapat ku sentuh
Teruntuk seberkas senyumanÂ
Yang slalu mekar di hatiÂ
Meski kini kita tak lagi bertatap hampir dua dekade iniÂ
Namun wajah manismu masih terlihat sempurna dibenakkuÂ
Kasih sayangmu dalam hangatnya pelukan mu jelas terasa
Ucapan indah suaramu hingga kini masih terekam jelas ditelingakuÂ
Terasa sulit menapaki hidup ini tanpamu
Terkadang hati ini cemburu dan bertanya
Mengapa kau bukan mereka
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!