Tingkatan otak
Otak manusia adalah kumpulan massa protoplasma yang paling kompleks yang ada di alam semesta. Satu-satunya organ yang dapat mempelajari dirinya sendiri dan jika dirawat dengan baik dalam lingkungan yang menimbulkan rangsangan yang memadai, otak dapat berfungsi secara aktif dan reaktif selama lebih dari seratus tahun. Otak inilah yang menjadi pusat belajar sehingga harus dijaga dengan baik sampai seumur hidup agar terhindar dari kerusakan.
Otak merupakan alat untuk memproses data tentang lingkungan internal dan eksternal tubuh yang diterima reseptor pada alat indera (seperti mata, telinga, kulit, dan lain-lain). Data tersebut dikirimkan oleh urat saraf yang dikenal dengan system saraf keseluruhan.Di dalam jaringan system saraf pusat terdapat hirarki control. Banyak rangsangan sederhana berhubungan dengan tindakan refleks/aksi spontan (misalnya, dengan cepat kita mengibaskan tangan saat menyentuh piring panas). Otak tidak terlibat langsung dalam proses ‘’identifikasi’’ mengenai tindakan refleks. Tapi, tindakan refleks tersebut diproses di saraf tulang belakang. Meskipun otak tidak terlibat langsung dalam proses yang berhubungan dengan aksi spontan, tetap saja kita akan mencerna data/rangsangan yang dipersepsi alat indera.
Keberbakatan
Memiliki anak berbakat sudah berat, apalagi ditambah dengan gejala LD. Anak LD dengan kecerdasan tinggi tidak menjadikan dia sebagai seorang yang disebut gifted karena dengan konsep diri yang buruk dan motivasi yang rendah membuat potensi anak tidak teraktualisasi. Seseorang dikatakan berbakat dalam bidang tertentu jika dia mampu menunjukkan hasil karyanya dalam bidang tertentu yang hasilnya jauh diatas rata-rata orang lain dengan karya yang sama dalam bidang tersebut. Keberbakatan selalu menunjuk pada keunggulan dalam area tertentu. Suatu hal yang kontradiktif jika kita mengatakan seorang berbakat namun berkesulitan belajar. Keberbakatan yang dimaksud adalah suatu potensi kecerdasan yang ia miliki dalam katagori taraf kecerdasan very superior. Tentu saja ada hal-hal yang harus dikejar oleh anak LD agar ia dikatakan gifted, yaitu dari sisi komitmen terhadap tugas, mengacu pada ciri-ciri kepribadian seperti ulet, tekun, persistensi, disiplin, bersemangat, kerja keras dan tidak mudah menyerah. Seandainya anda memiliki anak dengan taraf kecerdasan 130 keatas, namun memiliki tanda-tanda atau karakteristik LD seperti itu maka sebaiknya segera ke dokter spesialis neurologi anak untuk memperoleh cara penanganan yang tepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H