Akankah Juara Liga Champions Itu-itu Saja?

Liga Champions UEFA merupakan kompetisi terbesar Benua Biru yang melibatkan klub-klub  besar Eropa, dimana setiap negara menyumbangkan wakilnya untuk berkompetisi setiap musimnya. Sejak format kompetesi berubah dari Piala Champion Eropa  menjadi Liga Champions di musim 1992-1993 sudah ada 13 Klub yang berhasil menjuarai kompetesi tersebut, dengan menempatkan Klub Spanyol sebagai  peraih Trofi terbanyak  yakni Real Madrid  6 kali dan Barcelona 4 kali.

Sejak musim 2005-2006  Barcelona dan Real Madrid mendominasi perolehan gelar juara dengan Barcelona sebanyak 4 kali dan Real Madrid 3 kali, sisanya diperoleh masing-masing oleh satu Klub yang berbeda.

Melihat data diatas sudah jelas bahwa Klub Spanyol  mendominasi perolehan juara walaupun hanya terdiri dari dua klub yang secara bergantian menjuarai kompetisi tersebut,namun demikian jangan lupakan Atletico Madrid yang berhasil dua kali sampai di partai puncak melawan Klub yang sama yakni rival sekota mereka Real Madrid, meskipun gagal dikedua kesempatan tersebut. Klub lain,  Sevilla yang menjuarai beberapa edisi Liga Eropa yang merupakan kasta kedua kompetisi Benua Biru juga turut menegaskan bahwa Klub-Kub Spanyol lebih superior dibanding Klub dari negara lain setidaknya dalam satu dekade terakhir.

Dan musim ini Liga Champions memasuki fase perempat final dan sudah mejalani Leg pertama, Barcelona vs AS Roma (4-1), Liverpool vs Manchester city (3-0), Juventus vs Real Madrid (3-0) dan Sevilla vs Bayern Munchen (1-2). Melihat hasil pada Leg Pertama tentunya kita sebagai pecinta sepak bola dan mengikuti perkembangan kompetisi tersebut  dapat memperkirakan Klub mana saja yang kemungkinan lolos ke babak berikut (semifinal). Barcelona yang sejak awal diunggulkan tentu di atas angin mengingat mereka mengantongi kemenangan dengan margin 3 gol,degan hanya bermain imbang atau kalah dengan margin   2 gol pun tim Katalan tetap lolos kebabak berikutnya, Liverpool yang diluar dugaan para analis dan pengamat sepakbola mampu memaksa penjaga gawang Manchester City Ederson Moraes 3 kali memungut bola dari gawangnya,  walau kalah 2 gol sudah cukup bagi liverpool untuk lolos. Juventus yang diharapkan mampu menghentikan dominasi Real madrid nyatanya tidak mampu berbuat banyak melawan Cristiano Ronaldo dkk ,mereka menyerah 3 gol di Allianz Stadium markas Juventus. Sevilla yang musim ini mampu menembus babak Perempatfinal harus mengakui keunggulan Bayern Munchen di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan markas mereka, namun bukan berarti mereka  tanpa harapan mengingat masih ada leg kedua yang akan dilaksanakan Kamis, 12 April 2018 pukul 02.45 WITA.

Dari hasil leg pertama di atas maka kemungkinan empat tim yang lolos ke semifinal yakni Barcelona, Liverpool, Real madrid dan Bayern Munchen, dua Klub Spanyol satu Klub Inggris dan satu Klub Jerman. Andai prekdiksi ini benar maka Spanyol, lagi-lagi menempatkan wakilnya di Semifinal bukan satu tapi dua, dan jika skenario Barca vs Madrid, Bayern vs Liverpool terjadi di Semifinal maka Spanyol dipastikan menempatkan satu wakilnya di partai puncak. El clasico di partai puncak pun kemungkinan bisa terjadi andai kedua tim mampu menyingkirkan lawan-lawannya di Semifinal dan juaranya sudah barang tentu itu-itu saja (Klub Spanyol) kalau bukan Barcelona, Real Madid lagi. Penulis bukan peramal tapi hanya membaca peluang dari skenario yang mungkin bisa terjadi, sekali lagi "mungkin".

Real madrid dengan ikonnya "Cristiano Ronaldo" yang baru saja mencetak gol spektakuler melawan juventus yang bahkan bek Juventus Andrea Barzagli mengeluarkan pernyataan "Itu seperti gol playstation. Ketika anda bermain melawan salah satu tim terkuat du duniaAnda membutuhkan kesempurnaan" tidak bisa dipungkiri merupakan roh dari permainan Real Madrid sejak ia memutuskan bergabung dengan Los Blancos tahun 2009 silam, ini dibuktikan dengan selalu konsistennya dia mencetak gol setiap musim. Rekor demi rekor dia pecahkan, lima penghargaan Ballon d'or dan berbagai gelar juara bergengsi sudah diraihnya bersama Klub ibu kota Spanyol tersebut. Sempat Mengalami pailit gol diawal musim Ronaldo kembali menunjukkan ketajamannya didepan gawang lawan, ini tentu saja menjadi hal baik bagi Real Madrid untuk mengarungi sisa musim ini dimana peluang juara mereka yang mungkin tersisa hanya di Liga Champions saja mengingat di La Liga mereka masih terpaku diperingkat empat dengan pemuncak klasemen Barcelona dengan selisih  15 poin dan menyisakan  7 laga. Namun, dengan semua kualitas penampilan  Real Madrid saat ini ditambah faktor  Zinedine Zidane tidak menutup kemungkinan mereka mengakhiri musim ini dengan gelar Liga champion untuk ketiga kalinya berturut-turut.

Barcelona!! Ia bagaimana dengan Barcelona, tim dengan julukan "Blaugrana", musim ini setidaknya menunjukkan penampilan yang konsisten dan lebih stabil dibanding rivalnya Real Madrid, sejak ditangani mantan pelatih Sevilla Ernesto Valverde dan pembelian pemain yang tepat Barca mampu bercokol di puncak klasemen La Liga terpaut 11 poin dengan Atletico Madrid diposisi kedua. Di Copa Del Rei, Barca bermain di partai puncak melawan sevilla yang akan di mainkan Minggu, 22 April 2018 pukul 03.30 WITA.  Tentu Lionel Messi  yang musim ini  kembali menunjukkan kelasnya berambisi membawa Barca menjuarai  Liga Champions untuk ke enam kalinya dalam sejarah Klub, sekaligus menciptakan hatrick gelar juara musim ini. Dan jika ini terjadi maka Barca menjadi tim satu-satunya di Eropa yang menciptakan hatrick juara sebanyak tiga kali setelah sebelumnya di musim 2008-2009 era Josep Guardioladan 2014-2015 di era Luis Enrique, patut untuk  di tunggu.

Kembali ke judul diatas "Akankah juara Liga Champions itu-itu saja???" tampaknya sangat mungkin terjadi musim ini, asal kedua tim Real Madrid dan Barcelona menunjukkan penampilan yang konsisten sampai akhir musim.Namun bagi fans klub lain tentunya berharap agar klub jagoan mereka yang menjadi juara dan itu sah-sah saja, pada akhirnya hasil di akhir musimlah yang menjawab.

Salam olahraga!!!!