Mohon tunggu...
ary lesmana
ary lesmana Mohon Tunggu... -

Bekerja untuk bidang Monitoring dan Evaluasi pada lembaga Internasional

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kesalahan di TPS Masih Tinggi

14 Juli 2014   16:28 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:22 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tergerak untuk ikut melihat hasil scan C1 yang di upload TPS, pagi ini saya mencoba membuka dan meneliti hasil pindaian/scanning di website KPU. Dari penelusuran saya di website http://pilpres2014.kpu.go.id/c1.php, hari Senin, 14 Juli 2014, dari 95 TPS di desa Mekar Jaya, Kec Sukma Jaya, Kota Depok, Prov. Jawa Barat, menemukan hal-hal sebagai berikut:

1. Di TPS 01, terjadi keanehan parah dari penghitungan suara. Pada form C1, pasangan No 1, memperoleh 211 suara, pasangan no 2 memperoleh 172 suara, jumlah total 183, tetapi pada berita acara, tertulis jumlah total suara sah 383. Tidak ada tanda-tangan saksi dari pasangan no 2 pada form C1 maupun berita acara.
2. Di TPS 025, terjadi kesalahan dalam penghitungan jumlah total suara sah.Pada form C1, jumlah suara pasangan 1=170, sedang pasangan no 2=168, jumlah total 333, seharusnya 338.

Kesimpulan sementara, pada tingkat paling bawah, di TPS masih saja terjadi kekeliruan, dari contoh kasus di satu desa diatas, angkanya mencapai 2% kesalahan. Menurut saya, ini cukup menghawatirkan, karena satu form C1 di TPS saja harus ada tanda-tangan dari ketua, 6 orang anggota dan 2 saksi. Jadi dari satu TPS ada 9 orang yang ikut mengawasi hasilnya. Dengan orang sebanyak itu, seharusnya,tidak boleh ada kesalahan di form C1, yang merekap hasil penghitungan manual.

salam

Ary Lesmana

14053048121450588945
14053048121450588945

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun