Era distrubsi tercipta karena adanya perubahan akibat perkembangan teknologi digital yang memicu berbagai inovasi baru yang masif di berbagai sektor yang dapat memengaruhi perubahan sistem dan tatanan ke cara yang lebih baru. Era 5.0 adalah era dimana manusia berelaborasi dengan sistem informasi dan teknologi, serta menjadi komponen utama dalam kehidupan bermasyarakat.
Berkolaborasi dengan perkembangan teknologi dan manusia menjadi komponen utamanya, ditrubsi 5.0 mengacu pada era dimana masyarakat menjadi super pintar. Era tersebut ditandai dengan:
1. Disrupsi teknologi, hal ini mengacu pada inovasi yang membuat model bisnis menjadi lebih efisien.
2. Disrupsi digital, dimana model bisnis tradisional mulai tergantikan dengan terciptanya model bisnis baru karena adanya fenomena teknologi digital.
3. Gangguan sosial, hal ini mengacu pada perubahan norma dan nilai sosial yang terjadi akibat kemajuan teknologi.
4. Gangguan Ekonomi, mengacu pada perubahan perekonomian yang terjadi akibat kemajuan teknologi.
Perubahan pada sistem tersebut dapat bersifat positif dan negatif. Mahasiswa berperan penting dalam menghadapi keberagaman dan ditrubsi di era 5.0. Berikut beberapa peran mahasiswa di era ini:
1. Sebagai agen perubahan (agent of change)
Mahasiswa dapat menjadi agen perubahan dengan menyalurkan ide kreatif dan inovasi yang mampu memebawa perubahan serta menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat ke arah yang lebih baik.
2. Kontrol politik
Dalam pembangunan politik di era society 5.0 mahasiswa dapat berperan dalam mewujudkan politik yang baik dan adil.
