Mohon tunggu...
Ary Gunawan
Ary Gunawan Mohon Tunggu... Guru - Penikmat Buku, Pecinta Robotika, dan Pemerhati Pendidikan

Guru IPA SMP Muhammadiyah 3 Depok, Founder TATAP MAYA dan Penggerak @belajaripa.id

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Persiapkan Ajaran Baru, SMP Mugadeta Laksanakan In House Training

26 Juni 2024   07:30 Diperbarui: 26 Juni 2024   07:44 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
In House Training SMP Mugadeta (Dok. Pribadi)

Dalam rangka mempersiapkan tahun ajaran baru 2024/2025, SMP Muhammadiyah 3 Depok Sleman Yogyakarta (SMP Mugadeta) melaksanakan rangkaian kegiatan In House Training (IHT) pada Selasa-Kamis, 25-27 Juni 2024 bertempat di kampus utama SMP Mugadeta, Depok Sleman. Kegiatan ini melibatkan seluruh stakeholder sekolah yaitu guru dan pegawai.

Seperti tutinitas yang biasa dilakukan, kegiatan diawali dengan tadarus Al-Qur'an. Kkegiatan secara resmi dimulai muqadimah visi sekolah oleh kepala sekolah, Hasanudin, M.Pd. Dalam muqadimah-nya, Hasanudin memberikan refleksi tentang peran dan fungsi amal usaha muhammadiyah dalam bentuk sekolah yaitu fungsi pendidikan, fungsi dakwah, fungsi pelayanan, dan fungsi kaderisasi. 

Hasanudin menyampaikan bahwa untuk mendukung terwujudnya visi sekolah unggul, setidaknya ada beberapa hal yang menjadi fondasi. "Pertama, teguhkan ideologi bermuhammadiyah. Kedua, berani berinovasi dan mengambil resiko. Ketika, menguatkan aset sumber daya. Terakhir, selalu berserah diri pada Allah dan mengutamakan kekuatan doa setelah berikhtiar." Mengutip Hasanudin.


IHT dilanjutkan dengan refleksi kegiatan pembelajaran tahun pelajaran 2023/2024 melalui analisis rapor pendidikan dan pemetaan aset sekolah yang dipandu wakil kepala sekolah bidang kurikulum.

"Alhamdulillah, rapor pendidikan terkait literasi, numerasi, dan karakter memperoleh predikat baik dengan peningkatan skor yang cukup optimal. Perlu penguatan dan peningkatan dalam penguatan iklim sekolah dan pembelajaran agar lebih maksimal." Demikian disampaikan Ary Gunawan, wakil kepala sekolah bidang kurikulum.

Kegiatan Focus Group Disscussion (FGD) dibagi ke dalam lima komisi (bidang kajian) yaitu kurikulum dan pembelajaran, kesiswaan dan pendampingan siswa, keismubaan dan pengembangan diri, sarana-prasarana dan jejaring humas, serta manajemen tata usaha dan pelayanan. Hal ini dilakukan untuk lebih memaksimalkan capaian program tahun ajaran baru dengan semangat DIGITAL School yang dikembangkan sekolah. Selanjutnya, masing-masing bidang melakukan kajian lebih mendalam terkait evaluasi kegiatan yang sudah berjalan dan rekomendasi maupun inovasi kegiatan di tahun ajaran selanjutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun