Mohon tunggu...
Arya Yudhista
Arya Yudhista Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hey there

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Lebih Jauh Robusta dan Arabika

29 April 2021   19:16 Diperbarui: 29 April 2021   19:26 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Mungkin di mata sebagian orang kopi hanya memiliki rasa gitu-gitu aja yaitu pahit tetapi pada nyatanya kopi memiliki rasa yang beragam. Selain rasa pahit kopi juga memiliki rasa yang sedikit asam atau sedikit manis lalu ada juga yang bercita rasa seperti buah-buahan. Menurut jenisnya kopi arabika dan robustalah yang paling popular.

Jika kita mencicipi kopi arabika maka kita akan merasakan rasa pahit, rasa asam kopi yang segar lalu sedikit rasa manis, tak hanya itu banyak rasa-rasa yang memperkuat cita rasa kopi ini tergantung pada tasting note yang berada pada bungkus kopi tersebut, misalnya  caramel, jeruk, floral, coklat, mentega dan lainnya. 

Kopi arabika berasal dari dataran tinggi benua Afrika yaitu Ethiopia Barat. Kopi ini ditanam di ketinggian 3000-7000 kaki di atas permukaan laut selain itu kopi ini tergolong tanaman yang tidak mudah untuk dirawat karena mudah terserang penyakit dan hama. Dengan keunikan rasa yang dimiliki oleh arabika dan tingkat kesulitan dalam penanamannya membuat harga kopi ini lebih mahal daripada kopi robusta.

Berbeda dengan kopi arabika, kopi robusta cenderung memiliki rasa pahit yang mendominasi dan juga sedikit rasa asam sehingga kadar kafein dari kopi ini lebih tinggi daripada jenis kopi arabika. 

Kopi ini juga berasal dari benua Afrika tepatnya di dataran tinggi Afrika Barat yang mana dataran tersebut lebih rendah daripada dataran tinggi tempat untuk membudidayakan arabika. 

Kopi jenis ini tergolong sebagai jenis tanaman yang mudah dibudidayakan dan tidak mudah terserang hama atau penyakit yang membuat harga dari kopi ini lebih murah daripada jenis lainnya. Tak perlu diragukan lagi, bahwasannya kopi ini lebih popular dari pada jenis kopi arabika.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun