Mohon tunggu...
m aryawaradana
m aryawaradana Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

mahasiswa untag surabaya

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Laporan Pelaksanaan Pilkada 27 November, 2024

29 November 2024   22:12 Diperbarui: 29 November 2024   22:12 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
TPS 01 Jl. Ikan Dorang, Perak Barat, Krembangan, Surabaya, Jawa Timur.

Pada tanggal 27 November 2024, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia. Pemilihan ini merupakan momen penting dalam perjalanan demokrasi bangsa, di mana masyarakat memilih kepala daerah baru, termasuk gubernur, bupati, dan wali kota. Pilkada serentak 2024 menjadi bagian dari penyelenggaraan pemilu nasional yang terintegrasi, menyusul Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden yang telah berlangsung pada awal tahun. Sistem ini diterapkan untuk meningkatkan efisiensi dan konsolidasi demokrasi. 

Para calon kepala daerah bersaing ketat dalam memperebutkan suara rakyat, menawarkan berbagai program unggulan, termasuk peningkatan layanan kesehatan, pendidikan, infrastruktur, serta digitalisasi pelayanan publik. Kampanye yang dilaksanakan selama tiga bulan terakhir juga mengedepankan adu gagasan dibandingkan serangan personal, mencerminkan peningkatan kualitas demokrasi.

Pilkada yang diselenggarakan di wilayah rumah saya, yang terletak di daerah Krembangan, Perak Barat Surabaya, berlangsung aman dan banyak pula yang antusias datang ke TPS untuk mendukung paslon mereka masing-masing. Saya pun termasuk salah satu dari para warga di sekitar daerah rumah saya yang ikut andil dalam pemilihan calon pemerintah daerah kami. Sejak pagi, masyarakat Krembangan terlihat antusias mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di berbagai kelurahan, seperti Perak Timur, Morokrembangan, Dupak, dan Kemayoran. Total ada 60 TPS di Kecamatan Krembangan yang beroperasi sejak pukul 07.00 hingga 13.00 WIB. Proses pemungutan suara berjalan lancar, dan para warga pun melaksanakan protokol dengan sangat baik tanpa menimbulkan masalah yang berarti. 

Petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) pun bekerja maksimal untuk memastikan proses pemungutan suara berjalan adil dan transparan. Beberapa saksi dari pasangan calon turut hadir untuk memantau jalannya pemilihan di setiap TPS. Partisipasi warga di Krembangan pun terpantau cukup tinggi. Berdasarkan data sementara dari KPU Surabaya, tingkat kehadiran pemilih mencapai 75 persen. Antusiasme ini menunjukkan kesadaran politik masyarakat yang semakin meningkat. Pemilih dari berbagai kalangan, mulai dari kalangan anak muda,dewasa, bahkan hingga lansia pun memiliki antusias tinggi untuk memilih dan mendukung paslon pilihan mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun