untuk NM [caption id="attachment_215196" align="alignleft" width="113" caption="arsipberita.com"][/caption] ini tentang suatu sore, disaat tukang ojeg dan pedagang kaki lima diskusi soal seberapa renyah tubuhmu. sesaat aku menahan air liur. sebagai lelaki yang lelah sesekali ada aku mampir kedalam khayalan-khayalan hina. tapi nikita, tak seperti tukang ojeg dan pedagang kaki lima itu, resam tubuhmu tak mampu palingkan aku dari putih yang memancar dari matamu. ah, cahaya kecil itu, memudar seluruh khayalan hinaku. disana. dimatamu. aku lihat. perempuan semampai tertatih-tatih mencari jalan pulang. sumber : http://ayahrashif.blogspot.com/2012/09/nikita.html#!/2012/09/nikita.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H