Peran Petugas Proteksi Radiasi (PPR) Bagi Pelayanan Kesehatan

Dosen Pengampu: Fira Khadijah,S.Tr.Kes ,M.Kes

PENDAHULUAN

            Pada zaman modern ini, pelayanan kesehatan ketika mendiagnosa suatu penyakit tertentu menggunakan radiasi dalam metode pemeriksaanya. Penggunaan radiasi juga memiliki risiko yang harus di perhatiak dengan baik dalam melindungi pasien, petugas kesehatan maupun masyarakat di sekitar sekitar rumah sakit. Petugas Proteksi Radiasi (PPR) adalah suatu petugas profesional yang memiliki tanggung jawab utama dalam memastikan keselamatan dan keamanan dalam penggunaan radiasi dalam suatu pemeriksaan.

ISI DAN PEMBAHASAN 

            Petugas Proteksi Radiasi (PPR) merupakan garda terdepan dalam menjaga masyarakat dari radiasi. Dengan pengetahuan yang mendalam tentang proteksi radiasi dan keterampilan yang solid, mereka memastikan bahwa kemajuan tekhnologi dan penggunaan radiasi pada rumah sakit berjalan dengan aman. Petugas Proteksi Radiasi (PPR) sendiri memiliki peran yang sangat penting dalam fasilitas yang menggunakan radiasi yaitu memantau tingkat radiasi yang di paparkan, Petugas Proteksi Radiasi (PPR) memantau dan mengukur tingkat radiasi di area kerja menggunakan alat ukur radiasi seperti dosimeter, surveymeter dan pencacah artikel. Pemantuan radiasi ini Proteksi Radiasi (PPR) memastikan bahwa paparan radiasi yang berada dalam batas aman dan tidak membahayakan pekerja maupun masyarakat yang berada di rumah sakit. Selain memantau tingkat radiasi dalam area kerja, Petugas Proteksi Radiasi (PPR) juga mengembangkan prosedur keselamatan radiasi. Dikarenakan, dalam mengembangkan dan menerapkan prosedur keselamatan radiasi yang ketat guna dalam meminimalkan paparan radiasi bagi pekerja dan masyarakat sekitar. Dalam prosedur keselamatan radiasi mencakup penggunaan alat pelindung diri bagi pekerja radiasi seperti menggunakan apron timbal dan tindakan pencegahan dalam radioaktif. Petugas Proteksi Radiasi (PPR) memberikan pelatihan dan bimbingan kepada pekerja radiasi terkait dengan keselamatan radiasi. Untuk pelatihan dan bimbingan kepada pekerja radiasi seperti penggunaan dari pelindung diri apron, bagaimana cara penanganan material radioaktif dan prosedur keselamatan yang harus diikuti di area berisiko radiasi. Tantangan yang dihadapi oleh Petugas Proteksi Radiasi (PPR) tidak hanya terbatas pada keselamatan dan kesehatan pekerja di lingkungan yang berisiko radiasi yang tinggi, tetapi juga mengikuti perkembangan dalam peraturan yang sudah ada dan standart keselamatan radiasi yang terus bertambah seiring berjalannya waktu dan kemajuan tekhnologi maupun penemuan baru tentang alat radiasi.

KESIMPULAN 

Petugas Proteksi Radiasi (PPR) merupakan garda terdepan dalam menjaga keselamatan radiasi pada pelayanan kesehatan. Dengan dedikasi, pengetahuan yang mendalam dalam keselamatan radiasi mereka memastikan keselamatan dalam pengguanaan radiasi. Petugas Proteksi Radiasi (PPR) memiliki peran dalam memastikan keselamatan radiasi di fasilitas pelayanan kesehatan yang berada di rumah sakit. Kehadiran dari Petugas Proteksi Radiasi (PPR) di fasilitas pelayanan kesehatan sangat penting dalam meminimalkan resiko dari radiasi dan memastikan keselamatan bagi pasien, petugas kesehatan dan masyarakat. Oleh karena itu, Petugas Proteksi Radiasi (PPR) sangat penting bagi fasilitas pelayanan kesehatan yang menggunakan radiasi dalam suatu pemeriksaan. 

REFERENSI

International Atomic Energy Agency (IAEA). (2014). Radiation Protection and Safety of Radiation Sources: International Basic Safety Standards (GSR Part 3). IAEA.

Nur Mayani, A., & Pratiwi Adi, E. (2021). Peningkatan Pengetahuan Mahasiswa Sebagai Calon Radiografer Tentang Petugas Proteksi Radiasi. Jurnal Masyarakat Mandiri, 5(5), 2918–2924. http://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm