Mohon tunggu...
Aryasatya Wishnutama
Aryasatya Wishnutama Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog/Psikiater

Psikolog yang bertugas di Dinas Psikologi Angkatan Darat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untuk Perempuanku, Wanita Indahku

23 Januari 2025   16:15 Diperbarui: 23 Januari 2025   16:15 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Untukmu,  

Perempuan yang selalu ada dalam setiap detik pikiranku. 

Oleh :  ARYASATYA WISHNUTAMA

Kau tahu, terkadang aku merasa seperti sebuah jam pasir yang tak pernah berhenti mengalirkan waktu, namun di setiap butirannya, hanya ada satu hal yang terus aku harap: kembali bisa berada dekat denganmu. Ada sesuatu yang begitu manis dalam hatiku, yang membuat jarak ini terasa begitu panjang. Terkadang aku berpikir, jika kangen bisa dijual, aku pasti sudah menjadi milyarder sekarang---karena setiap detik tanpa kamu adalah detik yang penuh dengan rindu.

Setiap kali angin berbisik lembut, aku bisa merasakan kehadiranmu di sana, meski hanya dalam bayangan. Aku mencoba untuk sibuk, tapi entah kenapa setiap langkah terasa hampa tanpa senyummu yang selalu membuat dunia terasa lebih terang. Rasanya seperti ada ruang kosong di hatiku yang hanya bisa diisi olehmu. Apakah kamu tahu? Setiap kali aku melihat sesuatu yang indah, aku hanya bisa berfikir, "Bagaimana jika dia ada di sini untuk menikmatinya bersamaku?"

Kamu adalah melodi yang terus berputar di dalam pikiranku, suara yang membuat segala hal di dunia ini terasa lebih indah. Jujur, aku rasa sudah saatnya aku mengakui bahwa aku tak bisa lagi menahan rindu ini. Seperti laut yang tak bisa menghalangi ombaknya, begitulah perasaan ini, terus datang, tak bisa ditahan.

Jadi, mungkin ini saatnya aku mengatakannya: aku sangat merindukanmu. Dan aku berharap, suatu hari nanti, kita bisa kembali bertemu, dan aku bisa menggenggam tanganmu, berbicara tentang semua hal yang tak terucapkan selama ini.

Dengan segala cinta yang tak terucapkan,

[Arya]

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun