Mohon tunggu...
Aryasatya Ardhani
Aryasatya Ardhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Katolik Parahyangan

I'm always trying to be better

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menjadi Komunitas Humanum yang Baik

8 September 2022   11:00 Diperbarui: 8 September 2022   12:31 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Yang kami lihat dalam penindasan
Ialah pinta dan ronta yang terabaikan
Oleh mulut harimau dengan hati tergilas

Yang kami tahu dalam busung
Harta dijunjung,tahta diraung
Kami yang lunta dikurung
Kami yang kecil dirundung

Sebuah perbedaan yang bermacam
Tak jauh dari anacam
Dibalut nurani yang terpendam

Yang kami duga dalam prasangka
Manusia yang alpa kaya jaya
Selalu tertindas dengan yang beda
Bahwa kami adalah sesama manusia

Jangan Lupa Kunjungi Website  UNPAR disini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun