Arya Satya Andhika Akbar, Universitas Airlangga 2024
Di era sekarang, hampir semua aspek kehidupan kita dipengaruhi oleh digitalisasi. Mulai dari belanja, belajar, bekerja, hingga layanan kesehatan---semua bisa diakses dengan mudah, hanya dengan klik-klik manis. Tapi, dengan perubahan yang serba kilat ini, muncul pertanyaan yang cukup besar (dan bikin pusing kepala): apakah kita sudah benar-benar siap menghadapi dunia yang serba digital ini?
Mengapa Semua Menjadi Serba Digital?
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sepertinya memang sudah nggak bisa dibendung lagi. Semua hal sepertinya bisa dilakukan secara online, bahkan cari pacar pun bisa! Perusahaan, sekolah, bahkan layanan pemerintahan pun sudah pindah ke dunia maya. Digitalisasi membuat semuanya jadi lebih efisien dan gampang, tinggal pencet tombol, informasi pun langsung datang ke depan mata. Tapi, kalau semuanya serba digital, jangan-jangan kita yang nggak siap, ya?

Dampak Digitalisasi pada Kehidupan Sehari-hari
Teknologi digital udah merubah cara kita berinteraksi dan bekerja. Coba deh, lihat beberapa dampak yang cukup terasa di kehidupan kita:
- Komunikasi: Dulu, kalau pengen ngobrol sama teman yang jauh, harus telepon atau kirim surat. Sekarang? Bisa video call sambil pakai piyama di rumah!
- Pembelajaran: Pandemi COVID-19 jadi momen spesial buat sektor pendidikan. Dulu, yang namanya kuliah online atau belajar via Zoom rasanya kayak mimpi buruk, tapi sekarang? Jadi bagian dari hidup kita, bahkan bisa dikerjain sambil rebahan.
- Belanja: E-commerce udah jadi pahlawan di zaman modern. Belanja dari rumah, pakai celana pendek, nggak perlu berpanas-panas keluar rumah. Semua barang datang, tinggal duduk santai.
- Layanan Kesehatan: Telemedicine juga ikut meramaikan dunia digital, jadi kita bisa konsultasi dokter tanpa harus antri panjang di rumah sakit. Cukup klik-klik, masalah kesehatan beres.
Apakah Kita Benar-benar Siap?
Meskipun digitalisasi memberikan banyak kemudahan, ada juga tantangan yang nggak kalah menantang. Nih, ada beberapa pertanyaan yang harus kita jawab dengan jujur (jangan cuma di-mute aja, ya!):
- Apakah kita punya keterampilan digital yang cukup? Banyak yang masih bingung cara ngoperasiin aplikasi atau perangkat digital. Jangan sampai ketinggalan zaman karena nggak ngerti cara pakai smartphone, ya!
- Apakah data kita aman? Semakin banyak yang kita simpan di dunia maya, semakin besar juga risiko datanya bocor. Pastikan data pribadi tetap aman, jangan sampai berujung jadi korban hackernya dunia maya.
Langkah-Langkah untuk Memperkuat Kesiapan Digital