India menjadi salah satu negara di Asia yang mengalami perubahan ekonomi cukup cepat. Hal ini adalah erat kaitannya dengan liberalisasi ekonomi India yang mulai pada tahun 1991. Liberalisasi ekonomi India ini membawa perubahan yang dapat dikatakan cukup signifikan pada perekonomian India. Hal ini yang kemudian juga menjadikan India sebagai salah satu pasar terbesar di Asia. Kunci kesuksesan dari liberalisasi ekonomi ini adalah adanya kebijakan seperti deregulasi, privatisasi, dan globalisasi. Dari yang telah dipaparkan di atas, artikel ini kemudian akan membahas lebih dalam mengenai bagaimana liberalisasi ekonomi berjalan dan dampaknya pada perekonomian India, yang sehingga menjadikan India sebagai negara dengan perekonomian kuat di lingkup global.
Â
India memulai liberalisasi ekonominya sekitar 3 dekade yang lalu, lebih tepatnya pada tahun 1991. India mulai melakukan perubahan secara besar-besaran dalam perekonomiannya. Hal ini adalah karena sebelum adanya reformasi ini, India merupakan negara yang menganut paham sosialisme ekonomi. Sebelum adanya liberalisasi ekonomi ini, India adalah negara miskin dengan pertumbuhan  ekonomi yang lambat. Hal ini terlihat dari penerapan kebijakan perekonomiannya yang kurang memberikan kebebasan dalam hal perdagangan atau terprivatisasi. Hal ini tercermin dalam beberapa kebijakannya seperti, adanya undang-undang anti monopoli, pemberlakuan pembatasan impor, monopoli publik, dan adanya Lisensi Raj yang mempersulit adanya pembuatan bisnis baru.Â
Setelah adanya liberalisasi ekonomi tepatnya pada tahun 1990, PDB India tercatat mengalami peningkatan sebesar 6 persen yang naik hamper dua kali lipat sebelum adanya liberalisasi ekonomi. Jika dilihat dari sektor ekspor, liberalisasi ekonomi yang ada juga menjadikan ekspor tumbuh sebesar 17,3 persen pada tahun 1990. Kaitannya dengan saat ini, adanya liberalisasi ekonomi membawa India kepada perekonomian yang kuat dan menjadi cukup diperhitungkan di kancah global.
Â
Adanya liberalisasi ekonomi setelah tahun 1991 ini terlihat dari beberapa kebijakan perekonomian India itu sendiri. Kebijakan yang ada meningkatkan daya beli masyarakat serta membuka pangsa dagang yang lebih luas. Kebijakan tersebut adalah seperti :
1. Â Â Â Deregulasi
Deregulasi merupakan kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk menghapus pembatasan oleh adanya pengekangan ekonomi pada sektor-sektor usaha. Hal ini adalah dengan mengijinkan adanya operasional yang lebih bebas berdasarkan pasar yang terjadi. Pemerintah India melakukannya dengan beberapa langkah seperti menghapus Batasan terhadap pengumpulan modal, mengurangi tarif ekspor dan impor, Â dan mengeliminasi terhadap sulitnya lisensi industri pada sektor-sektor yang tidak terlalu sensitif seperti pada sektor manufaktur dan bank. Dengan adanya deregulasi ini yang kemudian akan membawa perubahan pada efisiensi dan ruang lingkup usaha di luar sektor yang dimiliki pemerintah atau dalam hal ini adalah swasta.
2. Â Â Â Privatisasi
Privatisasi merupakan kebijakan yang dilakukan pemerintah dengan tujuan untuk mengurangi adanya peran sektor public dengan menjual perusahaan yang dimiliki oleh negara. Pemerintah India sendiri melakukan privatisasi di berbagai sektor seperti, manufaktur, telekomunikasi, perbankan, dan energi listrik.