GUNUNG KIDUL - Pendidikan dan pelatihan keterampilan dasar bagi anak sekolah dasar merupakan investasi penting untuk masa depan mereka. Di usia ini, anak-anak berada dalam fase perkembangan yang kritis, di mana pengajaran berbagai keterampilan dan pengetahuan dasar dapat membentuk kebiasaan dan karakter mereka. Dalam semangat untuk menyambut Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) 2024 mengajarkan beberapa keterampilan seperti cuci tangan, sikat gigi, mitigasi bencana, menanam tanaman obat, menabung, dan bahasa inggris kepada siswa SD Negeri Beji.
Rangkaian kegiatan ini dimulai pada hari Senin, 29 April 2024, dimana Tim Mahasiswa KKN-PPM UGM dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Ir. Muhamad, S.T., M.T., IPU., ASEAN Eng memberikan materi terkait cuci tangan, sikat gigi, dan mitigasi bencana. Para siswa antusias mengikuti kegiatan yang berisi tentang 6 langkah cuci tangan, cara sikat gigi yang baik, serta apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana. Materi cuci tangan diberikan oleh Indah Nur Rahmadhani, sikat gigi oleh Vanetka Daarin Haya, dan mitigasi bencana oleh Putri Salsabilla. Tidak hanya pemaparan materi, para siswa juga diajak untuk mempraktekkan langsung materi yang sudah diajarkan.
Antusiasme para siswa berlanjut di hari Jum’at, 3 Mei 2024. Mereka dikenalkan dengan berbagai tanaman obat yang mudah untuk ditanam serta pemanfaatannya baik dari segi kesehatan dan ekonomi oleh Arya Takbir Sambada. Selain itu, mereka juga diberikan materi praktis tentang pentingnya menabung oleh Vier David Jordan Purba. Kegiatan pemaparan materi ini dilanjutkan dengan penanaman berbagai tanaman obat seperti jahe, kunyit, serai, dan temulawak bersama para siswa di sekitar ruang kelas mereka.
Kegiatan di SD Negeri Beji ini ditutup dengan diadakannya pengenalan bahasa inggris pada hari Senin, 6 April 2024 oleh Bryant Ng. Para siswa tampak sangat semangat ketika Tim KKN-PPM UGM memberikan pertanyaan singkat terkait bahasa inggris. Mereka sangat antusias karena belum adanya pelajaran bahasa inggris di sekolah mereka. Tampak para siswa dengan mudahnya memahami pelajaran bahasa inggris yang diberikan.
Kegiatan ini merangkul siswa kelas 2, 3, 4, dan 5 SD Negeri Beji. Harapannya melalui pendidikan dan pelatihan keterampilan yang diberikan Tim KKN-PPM UGM, generasi muda bangsa dapat tumbuh menjadi individu yang sehat, mandiri, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Kebiasaan sehat seperti mencuci tangan dan menyikat gigi akan menurunkan angka penyakit, sementara pemahaman tentang mitigasi gempa bumi akan meningkatkan keselamatan mereka. Penanaman tanaman obat dan kebiasaan menabung akan mengajarkan mereka pentingnya keberlanjutan dan pengelolaan keuangan yang bijak. Pengenalan bahasa Inggris akan membuka pintu kesempatan global, memungkinkan mereka berkomunikasi lebih luas dan bersaing di dunia internasional. Dampaknya, anak-anak ini akan menjadi generasi yang lebih tangguh, berpengetahuan luas, dan berperan aktif dalam menciptakan masyarakat yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H