Mohon tunggu...
Arya Pratama
Arya Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Bhayangkara Surabaya

Sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Trotoar Raya Ponti Sidoarjo Berubah Menjadi Bagus - Apa Dampak Terhadap Masyarakat?

17 Juni 2024   23:29 Diperbarui: 18 Juni 2024   11:37 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana trotoar Jalan Raya Ponti SDA setelah di revitalisasi (Dokumentasi Pribadi)

Sidoarjo - Nampak ada yang sedikit berbeda dari jalan raya ponti Sidoarjo, yaitu trotoar di jalan raya ponti, yang berubah menjadi bagus, berubah menjadi latar keramik dan terdapat tempat duduk serta lampu hias yang siap menerangi jalan di malam hari. 

Perubahan trotoar di jalan ponti tersebut merupakan upaya pemerintah kota Sidoarjo dalam membangun fasilitas guna kenyamanan bersama. Namun revitalisasi trotoar di jalan raya ponti tersebut tidak menyeluruh, hanya sebagian saja yang di bangun. Detailnya pembangunannya adalah, ujung dimulai dari jembatan sungai pagerwojo sampai berakhir di perempatan lampu merah Smpn 1 Sidoarjo.

Potret suasana trotoar Raya Ponti dengan sudut berbeda (Dokumentasi Pribadi)
Potret suasana trotoar Raya Ponti dengan sudut berbeda (Dokumentasi Pribadi)

Lalu setelah perempatan sampai sebelah gang masuk perumahan Wisma Sarinadi tidak nampak perubahan apapun. 

Entah apa yangg menjadi penyebab trotoar tidak di bangun secara menyeluruh, tapi besar kemungkinan, ada banyaknya bangunan pertokoan di sekitar situ membuat pemerintah tidak merevitalisasi trotoar. Trotoar yang mendapat revitalisasi, ialah trotar yang kosong atau tidak ada tidak ada bangunan di sampingnya. 

Meski pembangunan trotoar tidak menyeluruh, masyarakat Sidoarjo menyambut dengan baik program pemerintah tersebut. 

"Membantu, soalnya sebelumnya ini kan sungai, jadi gaada trotoar, sekarang udah bagus, ada tempat buat jalan, tapi

minusnya lampunya masih belum nyala" ucap salah satu warga (Mikel) (01 - 06-2024)

Sebelum menjadi trotoar, memang tempat tersebut merupakan selokan kecil yang terhubung ke sungai Pagerwojo. Lalu banyak rerumputan yang tumbuh liar, membuat kesan kumuh di tempat itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun