Jurnalis Olahraga dan Local Host Media Country
Pengalaman dan Kebahagiaan Bekerja MenjadiEvent olahraga merupakan event yang paling banyak ditunggu oleh seluruh orang di dunia ini. Tentunya ketika event itu menyangkut event olahraga sepakbola. Ya sepakbola yang memang menjadi olahraga paling populer di dunia ini. Event olahraga terutama sepakbola ini memang sangat banyak namun yang paling top tentunya ya event Piala Dunia yang diselenggarakan setiap 4 tahun sekali. Selain Piala Dunia juga masih ada beberapa event lain yang tentunya tidak kalah pamor seperti Olimpiade hingga piala Eropa yang baru saja selesai akhir juli lalu.
Berbicara Piala Dunia tentu piala dunia terakhir yang berlangsung dua tahun lalu tepatnya di tahun 2022 menjadi piala dunia terhebat. Ya bagaimana tidak negara timur tengah Qatar yang sangat khas dengan panasnya disulap oleh teknologi untuk bisa menjadi tuan rumah dan menjamu tamu dari seluruh warga dunia. memang sudah hampir lebih dari setengah tahun yang lalu berlalu. Namun kisah manis dari cerita event 4 tahunan itu masih berbekas di banyak pecinta sepakbola dunia.
Termasuk pengalaman ketika terpilih menjadi jurnalis dan bekerja menjadi LOC atau panitia lokal event tersebut. Bahagianya tentu saja ketika mendapatkan akreditasi dari pemerintah Qatar bahwa terpilih menjadi salah satu yang bisa bekerja di event dunia tersebut. Pastinya dengan bekerja di event dunia dan menjadi panitia lokal bisa menjadi pengetahuan hingga pengalaman yang bisa diambil untuk di kemudian hari.
Tentunya ketika mendapatkan kesempatan untuk bekerja di event olahraga dunia akan memiliki kesempatan bertemu dengan banyak pesohor olahraga di dunia. Dan mereka dari berbagai macam posisi baik sebagai panitia lokal, hingga komentator atau jurnalis yang bersama-sama meliput acara event olahraga dunia tersebut.
Dari bertemu rekan mantan pesepakbola dunia yang sudah gantung sepatu hingga yang masih aktif bermain. Tentu pesona mantan pesepakbola dunia itu tidak lekang oleh waktu yang selalu menjadikan mereka sebagai tontonan wajib ketika dulu mereka masih aktif bermain sebagai pesepakbola.