Kunci Kemenangan dan Lolosnya Jepang, Korea dan Australia Adalah Pemainnya Abroad
Kabar dari Qatar
Doha, Qatar - Perjalanan 32 tim peserta Piala Dunia Qatar 2022 telah memasuki garis finish. Ya babak grup sudah memasuki pertandingan terakhirnya dimana semua tim berjibaku untuk bisa memanjangkan nafasnya di Piala Dunia Qatar 2022. Tidak terkecuali bagi tim Asia yang berjuang untuk bisa lolos ke babak selanjutnya. Tentu dengan wakil 6 negara di Piala Dunia kali ini membuat Asia bisa sedikit berharap bahwa akan banyak wakilnya yang bisa lolos ke babak Knockout.
Ya perjuangan tim-tim Asia di Piala Dunia Qatar kali ini memang tidak mudah, baik tuan rumah Qatar pun harus babak belur kala bermain dikandangnya oleh Belanda, Ekuador dan Senegal. Begitupun dengan Iran yang semula diperkirakan menjadi tim Asia yang bisa lolos ke babak selanjutnya. Namun sayang Iran harus takluk dari Amerika Serikat dipertandingan terakhir yang membuat Iran harus angkat koper terlebih dahulu dari Qatar.
Lalu juga ada Arab Saudi yang di pertandingan awal menggemparkan publik dunia kala timnasnya berhasil mengalahkan tim favorit juara Piala Dunia kali ini yakni Argentina. Namun setelah kemenangan atas Argentina itu tampaknya timnas Arab Saudi seperti kehabisan bensin sehingga harus menelan dua kekalahan beruntun dari Polandia dan juga Meksiko yang membuat Arab Saudi pun harus angkat koper terlebih dahulu
Namun ada tiga tim Asia lainnya yang mampu melanjutkan perjuangan di Piala Dunia Qatar kali ini. Ya Australia yang semula diperkirakan akan menjadi bulan-bulanan Prancis dan Denmark menjelma menjadi tim kuda hitam yang kuat dan mampu berlari kencang meninggalkan Denmark yang lebih diunggulkan untuk lolos ke babak selanjutnya menemani Prancis.
Begitupun juga Jepang yang tergabung dalam grup maut dengan Spanyol dan Jerman. Jepang tidak ada rasa takut apapun bahkan dua tim itu disikat habis oleh Jepang untuk bisa melenggang mulus ke babak 16 besar. Jepang bahkan bisa menjadi juara grup di grupnya dengan mengeser Spanyol ke posisi kedua dan memulangkan Jerman lebih awal ke negerinya.
Lalu yang terakhir adalah Korea Selatan, ya negeri ginseng ini memang memiliki sejarah sepakbola yang kuat sehingga dengan tradisi itu Korea Selatan berharap bisa menuai tuah positif kala tergabung di grup yang berat bersama favorit juara Portugal serta dua kali juara dunia Uruguay.
Namun Korea tidak panik, sempat tertahan di pertandingan pertama dan kalah di pertandingan kedua Korea bangkit untuk mengalahkan Portugal dalam pertandingan terakhir yang memastikan langkah Korea lolos ke babak 16 besar.